Jembatan Gantung Sering ‘Makan’ Korban

Jumat 27-01-2017,12:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG UTARA,BE - Kondisi jembatan gantung yang ada di desa Lebong Donok sudah cukup mengkawatirkan. Lantai jembatan sudah banyak yang rapuh. Ketika dilewati menggunakan sepeda motor maupun pejalan kaki sangat membahayakan. Jembatan ini sudah banyak memakan korban, warga mengelami kecelakaan saat melewatinya.

Kecelakaan terakhir, seorang warga Lebong donok Suryana (58) terjatuh dari atas jembatan ke aliran sungai air kotok pada Rabu (25/1) sekitar pukul 20:00 WIB. Untungnya saat kejadian air sungai tidak terlalu besar sehingaa korban tidak terseret arus sungai.

\"Kondisi jembatan ini memang sudah mengkawatirkan, namun masih dimanfaatkan warga. Kemaren salah seorang warga kita yang terjatuh ke sungai. Untungnya langsung ada yang mengangkat dari sungai. Memang tidak ada yang luka tapi karena terbentur oleh pihak keluarga langsung dibawa ketukang urut,\" ujar Kades Lebong Donok Dery kepada Bengkulu Ekspress kemarin (26/1).

Deri berharap agar Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lebong dapat mengganti jembatan gantung yang menghubungkan desa Lebong Donok dengan desa Sungai Gerong tersebut. Usulan ini bukan saja karena kondisi jembatan yang sudah mengkawatirkan, tetapi jembatan gantung tersebut cukup ramai dilewati masyarakat. Karena menjadi salah satu jalan altetnatif antar Kecamatan Lebong Utara dengan Kecamatan Amen.

\"Selama ini kerusakan lantai jembatan ini sudah sering diperbaiki, namun karena cukup banyak yang melintas menggunakan sepeda motor lantai jembatan sering copot. Akibatnya warga sering terjatuh ke sungai. Kita minta agar jembatan gantung ini diganti dengan jembatan permanen,\" ujar Dery.

Ditambahkan Dery, panjang jembatan gantung tersebut sekitar 50 meter, namu kalau dibuat jembatan beton panjagnya sekitar 30-40 meter.

\"Pembangunan jembatan beton dilokasi ini menurut kita sangat layak. Karena memang menghubungkan dua kecamatan dan warga yang melintas cukup ramai. Kalau ada 2 motor yang melintas maka salah satu harus mengalah. Kalau tidak bisa ada yang terlempar ke sungai. Mudah mudahan haran kita ini bisa diprioritaskan oleh Pak Bupati,\" pungkas Dery. (777)

Tags :
Kategori :

Terkait