TAIS, BE - Rapat pemindahan pedagang Pasar Tais ke Pasar Sembayat, sore kemarin (25/1) nyaris bentrok. Ketegangan terjadi antara tim Pemerintah Kabupaten Seluma yang dipimpin Asisten I Mirin Ajib SH MH dengan pedagang yang belum bersedia pindah. Terjadi aksi gebrak meja saat rapat berlangsung. Rapat pun tidak menghasilkan apa-apa. Justru pagi ini, para pedagang Pasar Sembayat menggelar demo menolak pindah ke Pasar Sembayat.
Awalnya rapat berjalan tertib. Perwakilan pedagang yang hadir menyampaikan aspirasi masing-masing. Namun, ketika Staf Ahli Bupati Drs H Rusyikin memberikan arahan gejolak pun terjadi. Pernyataan Rusyikin yang baru beberapa minggu diganti dari jabatannya sebagai Kasat Pol PP Seluma memicu kemarahan pedagang.
“Kami beritahukan kepada perwakilan pedagang, sebaiknya pindah. Karena memang lokasi pasar yang ada sudah tidak layak lagi. Mobil dinas bahkan selalu lecet karena parkir yang sempit,” ujar Rusyikin.
Mendengar mobil dinas lecet itu, seketika seorang perwakilan pedagang berteriak dengan nada tinggi, \'\'Mobil dinas mobil rakyat harus digunakan untuk kepentingan rakyat.\'\'
Pernyataan pedagang itu ternyata disambut dengan gebrakan meja oleh Kasat Sabhara AKP Syafrizal yang juga hadir. Tim kepolisian, TNI dan Satpol PP selama ini sudah lelah melakukan pengamanan lebih dari 6 kali setiap Subuh pada hari Minggu.
Gebrakan meja dari petinggi Polres Seluma inipun langsung membuat para pedagang semakin marah. Pedagang pun menyerang Kasat Shabara dan Staf Ahli Rusyikin. Hingga nyaris terjadi bentrokan di ryangan rapat tersebut. Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto SIK MM yang juga hadir dalam rapat langsung mengambil alih dan menenangkan suasana hingga bentrokan tidak meluas dan rapat bisa dilanjutkan. Hanya saja rapat tersebut belum mendapatkan kesepakatan bersama.
Sementara itu perwakilan pedagang Pasar Tais Rusdi menyatakan, pedagang sudah menyampaikan surat izin ke Mapolres Seluma, serta ditembuskan ke DPRD, Kodim 0425 Seluma. Untuk melaksanakan demonstrasi ke kantor Bupati Seluma, pagi ini, Kamis (26/1). Demo dilakukan dengan melibatkan pedagang yang ada di Pasar Tais, yang masih menolak pindah ke Pasar Sembayat. Saat demo mereka membawa kendaraan jenis truk sebanyak dua unit, mobil pick up 15 unit.
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto SIK MM didampingi Kabag Ops Kompol Sugeng Hari SH mengatakan, untuk pengamanan demonstrasi pedagang tersebut, Polres yang menerjunkan sekitar 150 personel. Dengan alat pengamanan lengkap. Untuk menjaga agar demonstrasi tetap berjalan dengan baik. (333)