otor, Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) 9 Muhammadiyah Kota Bengkulu baru beberapa tahun dibuka. Meski begitu, salah satu perusahaan terkemuka motor Honda berani dan mau menjadi sponsor untuk membina para siswa sekolah ini, agar Guna menjadi mekanik handal kedepannya. .
Dikatakan oleh Kepala Sekolah SMKS 9 Muhammadiyah Syahrul Bustani SPd melalui Kepala Tata Usaha Iswan Arifin SKom kepada Bengkulu Ekspress kemarin (24/1), \'\'Jurusan teknik motor yang ada baru dua kali menamatkan alumninya. Sekolah kami satu-satunya sekolah yang dibina langsung oleh Honda di Kota Bengkulu. Selama ini di SMKS 9 Muhammadiyah hanya ada jurusan Teknik Komputer dan Teknik kendaraan ringan (bengkel mobil).\'\'
Untuk mendukung praktik para siswa SMKS 9 Muhammadiyah dalam perbaikan motor, dealer motor Honda memberikan suport dengan mempersiapkan segala peralatan perbengkelan standar bengkel motor Honda, sehingga siswa bisa mengerjakan praktiknya serasa benar-benar telah menjadi seorang mekanik.
\"Bengkel disediakan oleh Honda, pengujinya juga dari Honda,\" ucapnya.
Selain mensuport para siswa, Honda juga memberikan penjelasan kepada guru yang mengajar didalam kelas, bila nantinya Honda mengeluarkan produk barunya. Ini bertujuan agar para guru bisa menjelaskan tentang motor baru tersebut, sehingga bila pelaksanaan praktek nantinya, para siswa bisa lebih mengerti dengan motor baru keluaran dari Honda.
\"Biasanya kita terus diberikan semacam traning bila Honda mengelurkan produk barunya, untuk kita ajarkan di kelas,\" sampainya.
Adapun keuntungan yang didapat dengan siswa langsung dibina Honda yaitu, masa depan para siswa bisa terjamin. Hal ini dikarenakan, tamatan jurusan teknik sepeda motor dari SMKS 9 Muhammadiyah, nantinya langsung direkrut Honda untuk bekerja di bengkel resminya.
\"Jika ada yang ingn membuka bengkel sendiri tidak apa-apa, peluang kerja mereka pun besar,\" jelasnya.
Dengan dibukanya teknis mesin motor ini, dari tahun ketahun siswa yang sekolah di SMKS 9 Muhammadiyah Bengkulu, terus bertambah. Seperti pada 2016, sekolah menamatkan hanya 6 orang siswanya dan itupun langsung ditarik oleh pihak Honda. Sementara untuk adik tingkatnya sebanyak 12 orang untuk kelas XII dan meningkat untuk kelas XI dan X sama-sama siswanya sebanyak 34 siswa. Hal ini menunjukan dengan adanya peluang bekerja dari tamatan, sangat diminati oleh masyarakat.
\"Setiap tahun kita terus meningkat siswanya. Dulu hanya beberapa orang saja tetapi kini sudah puluhan yang masuk,\" ujarnya.(614)