Selain itu juga merupakan akses jalan penghubung ke kawasan perkebuanan dan pertanian warga di tiga desa. Yakni Desa Tanjung Heran, Merantau dan Lubuk Belimbing 1 Kecamatan Sindang Beliti ilir (SBI).
\"Panjang jembatan yang putus itu sepanjang 25 meter. Putusnya jembatan itu karena di terjang air bah saat musim penghujan di 2014 yang lalu,\" kata Alia, Kepala Desa Tanjung Heran.
Dijelaskannya, saat ini warga yang akan menuju ke areal perkebunan di seberang sungai terpaksa memutar arah dari desa tetangga untuh mencapai areal perkebuanan dan pertanian tersebut.
\"Jaraknya yang di tempuh mencapai 5 km dari desa setempat. Sehingga untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan perlu biaya yang tidak sedikit,\" terangnya.
Kades mengakui, pihaknya sudah melayangkan surat ke pihak terkait. Namun hingga 2 tahun berlalu belum juga ada tanda tanda pembangunan kembali jembatan yang putus itu.
\"Ya, kami selaku pemerintah desa setempat dan masyarakat sangat mengaharapkan kepada Pemerintah Rejang Lebong supaya jembatan yang putus itu dapat di bangun kembali. Karena jembatan itu akses satu satunya bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian,\" pungkasnya.(222)