TALANG EMPAT, Bengkulu Ekspress - Keberadaan pasar tradisional di Desa Taba Lagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan segera direlokasi atau dipindahkan ke tempat lain.
Jika selama ini pasar tersebut hanya dibuka setiap hari Senin, tahun 2017 ini pasar akan dipindahkan ke lokasi baru yang lebih luas.
Demikian disampaikan, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dan Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Benteng, Dra Yuhannah kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (13/1).
Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Benteng ini menuturkan, pemindahan pasar dilakukan atas usulan dan inisiatif warga yang memang sudah lama menginginkan pasar itu direlokasi. Pasalnya, pasar yang selama ini beraktivitas di tepi jalan tersebut sering mengganggu aktivitas lalu lintas (lantas).
\"Selama ini aktivitas pasar di Desa Taba Lagan memang seringkali menimbulkan kemacetan. Selain banyaknya pembeli, juga disebabkan pedagang yang berjualan di tepi ataupun badan jalan,\" ungkap Yuhannah.
Ia menjelaskan, saat ini pemindahan pasar dalam proses. Sebab, pihaknya baru mengantongi surat hibah dari masyarakat ke Pemda Benteng untuk dijadikan lokasi pasar.
Dengan hibah tanah tersebut, pihaknya akan melakukan pembangunan pasar tradisional secara bertahap dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
\"Pembangunan tidak bisa dilakukan begitu saja. Kita membutuhkan surat hibah dari masyarakat ke Pemda Benteng. Selain itu, lahan yang dihibahkan juga sudah harus siap dibangun, tidak ada lagi yang namanya pematangan. Dana pembangunan pasar baru bisa dikucurkan jika dan hanya jika Pemda telah memiliki lahan yang siap,\" terang Yuhannah.
Diakui Yuhannah, ditahun 2016 lalu, Disperindagkop mendapatkan kucuran dana senilai Rp 1,1 miliar untuk pembangunan pasar tradisional. Hanya saja, lantaran belum adanya kesiapan lahan, dana tersebut tak bisa digunakan dan dikembalikan.
\"Tahun ini, kita akan usulkan pembangunan dua pasar. Selain di Desa Taba Lagan, kita juga akan membangun pasar di lokasi lain. Kita akan survei dahulu lokasinya,\" demikian Yuhannah.(135)