TAIS, Bengkulu Ekspress - Sesuai rencana, sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin (9/1), Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma melantik dan mengukuhkan pejabat eselon II, III dan IV. Sebagai implementasi PP nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Tak tangung-tangung sebanyak 630 orang PNS dimutasi dan dilantik ulang. Dari pelantikan ini ada 69 pejabat non job dan 8 jabatan yang kini dipegang pejabat pelaksana tugas (Plt) diseleksi ulang.
“Mereka yang nonjob lantaran aturan tidak usah kawatir dan berkecil hati ini bagian dari implementasi daru aturan baru. Namun mereka ini harus bersiap-siap kembali promosikan jika mereka yang baru dilantik saat ini tidak bisa menjalankan program akan di lengserkan. Siapa saja boleh ikuti seleksi jabatan yang sekarang di duduki oleh Plt tersebut termasuk mereka yang menjabat Plt sekalipun. Jika memang memenuhi kreteria maka silahkan saja,”beber Bupati Seluma H Bundra jaya SH MH kepada BE kemarin (9/1) saat diwawancarai usai pelantikan ratusan pejabat tersebut. Adapun pejabat yang dilantik kemarin diantaranya, Drs H Rusyikin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs Muhpian sebelumnya sebagai Asisten Administrasi Umum digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Supratman SPd MM sebelumnya sebagai Sekretaris DPRD kini menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappedda).
Selain pejabat bergeser posisi, ada juga pejabat yang tetap menempati jabatannya, namun dilantik ulang. Mereka antara lain M Syaipullah SE ST tetap menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tata Ruang, Drg Adifitridin tetap menjadi Kepala Rumah Sakit Umum (RSUD) Tais. Selain itu ada juga pejabat yang menempati posisi kepala SKPD yang dimerger diantaranya, Emzaili SPd yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kini menjadi Kepala Dinas Perikanan, Marah Halim SP MP MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Perternakan dan Perkebunan kini menjadi Kepala Dinas Pertanian (daftar mutasi, lihat grafis,red).
Untuk beberapa SKPD yang masih dijabat Plt dipastikan dilakukan seleksi jabatan kembali. Mutasi dan promosi kembali dilakukan pada 6 bulan kedepan. Hal ini dilakukan mengingat masih ada kekurangan yang belum terpenuhi dalam mutasi dan promosi kali ini. Sehingga mengharuskan posisi tersebut di jabat oleh pelaksana tugas. Dengan demikian posisi jabatan pelaksana tugas itu sendiri bisa mengikuti seleksi jabatan. Posisi yang akan digeser dalam mutasi kedepan mereka yang tidak bisa menjalankan program kerja yang telah ada di SKPD tersebut. Sehingga mau tidak mau konsekwensinya dalah di lengserkan. Bupati mengibaratkan seperti anak bayi yang baru lahir, dimana selama enam bulan kedepan dipastikan ada perubahan dari baru lagir. Begitu juga dengan mereka yang di mutasi saat ini.
Diketahui, delapan posisi yang masih ditempati pejabat Plt adalah Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dengan Plt Sapto Widodo, Sekretaris Dewan dengan Plt Drs Eddy Soepriady MSi, Ketahanan Pangan dengan Plt Saiful Anwar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Seluma dengan plt Jumadi , Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM kabupaten Seluma dengan plt Ikwan Ssos. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Seluma dengan Plt Bustami Ain. Serta Dispora dengan Plt Rijono dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Seluma dengan Plt Ruslan Effendi. Masing-masing meraka yang menjanat Plt itu telah menjabat sebagai sekretaris sehingga guna mengacu kepada aturan aparatur sipil negara (ASN) jabatan tersebut haruslah di seleksi dengan melibatkan tim.
“Silahkan saja mereka ikut dalam seleksi tersebut dan jika memang beruntung dalam seleksi maka mereka akan menjabat jabatan tersebut atau mereka yang nonjob akan menempati posisi tersebut,”sampai Bupati.
Sementara itu, mutasi kemarin menyebabkan sebanyak 69 PNS tidak mendapatkan jabatan lagi alias non job. Pejabat nonjob tersebut antara lain, Budi Hermanto SH MH yang sebelumnya di Dinas Sosial dan Riduan ST sebelumnya sebagai Kepala ESDM, serta Camat Semidang Alas Maras (SAM) Napsim Spd ikut dinonjobkan sebagai calon pengawas sekolah.
“Khusus mereka yang nonjob ini tidak usah khawatir. Mereka akan saya promosikan kembali nantinya,” sampai bupati.
Terpisah, Plt Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM kabupaten Seluma Ikwan Ssos menyampaikan, untuk mereka yang mengikuti seleksi jabatan dilakukan setelah diketahui evaluasi APBD Seluma 2017. Diperdiksi seleksi 8 jabatan ini diasesmen pada Februari mendatang. Sedangkan khusus bagi mereka yang telah pernah mengikuti seleksi jabatan sebelumnya, maka hanya cukup dilakukan wawancara ulang semata bersama tim ahi dari universitas. Tanpa dilakukan persentasi penyusunan makalah seperti yang dilakukan sebelumnya. “Mungkin mereka yang telah mengikuti seleksi bisa melakukan wawancara saja,” singkatnya kemarin.(333)