TUBEI, Bengkulu Ekspress - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong memastikan dalam Ujian Nasional (UN) tahun ini belum ada satu pun sekolah baik tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat di Kabupaten Lebong yang menerapkan Ujian Nasinal Berbasis Komputer (UNBK).
Hal ini karena masih minimnya fasilitas yang dimiliki untuk menggelar ujian berbasis UNBK.
Sekertaris Dinas Dikbud Kabupaten Lebong, Baheramsyah MPd mengungkapkan, sebelumnya pihaknya telah mengusulkan dua sekolah untuk menggelar UNBK, yaitu SMP 1 dan SMA 1 Lebong Utara. Hanya saja saat dilakukan verifikasi oleh pihak Provinsi Bengkulu, kedua sekolah tersebut dinilai belum layak.
\"Jadi untuk Kabupaten Lebong masih akan melakukan UN menggunakan sistem LJK. Hal ini dikarenakan fasilitas yang kita miliki masih minim. Contohnya seperti SMP 1 Lebong Utara yang baru memiliki 40 unit komputer, sementara jumlah siswa yang mengikuti ujian mencapai seratus lebih. Ditambah operator ang kita miliki belum siap untuk melakukan UNBK. Juga jaringan internet yang belum memadai,\" ungkap Baheram.
Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya akan kembali mengusulkan sekolah untuk melaksanakan UNBK di tahun ajaran berikutnya. Karena prosesnya bagi sekolah yang akan melakukan UNBK harus terlebih dahulu diusulkan. Setelah diusulkan, terlebih dahulu dilakukan proses verifikasi langsung apakah sekolah tersebut dianggap layak atau tidak melakukan UNBK.
\"Tahun ajaran yang akan datang, kita upayakan satu SMP dan satu SMA yang melaksanakan UN menggunakan UNBK,\" demikian Baheram.(777)