HONDA BANNER
BPBD

39 Perusahaan di Bengkulu Berpartisipasi dalam Program Magang Nasional Gelombang II

39 Perusahaan di Bengkulu Berpartisipasi dalam Program Magang Nasional  Gelombang II

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syariffudin -foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COMProgram Magang Nasional Gelombang Kedua yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kini tengah memasuki tahap pendaftaran dan validasi perusahaan peserta. 

Program ini ditujukan bagi para fresh graduate di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu, sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan memperluas kesempatan kerja bagi lulusan baru.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Syariffudin, menjelaskan bahwa pendaftaran bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi telah dibuka sejak 24 Oktober dan akan berakhir pada 11 November 2025 mendatang.

 “Pendaftaran bagi perusahaan masih berlangsung. Dari 100 perusahaan yang kami ajukan, baru 39 perusahaan yang telah disetujui oleh Kemenaker untuk ikut serta dalam Program Magang Nasional,” ujar Syarifudin, Jumat (7/11/2025).

BACA JUGA:Waspada Influenza, Masyarakat Diimbau Gunakan Masker Cegah Penularan

BACA JUGA:Dorong Gaya Hidup Sehat, UNIB Gelar Fun Run 2025 Berkolaborasi Dengan Kemenpora dan Komisi X DPR RI

Ia menambahkan, pihaknya menargetkan jumlah perusahaan yang disetujui bisa mencapai 50 perusahaan agar kesempatan magang bagi tenaga kerja muda di Bengkulu semakin luas.

“Kalau Kemnaker menyetujui minimal 50 perusahaan, kami optimistis bisa menjaring antara 2.000 hingga 2.500 tenaga kerja muda untuk ikut program ini,” tambahnya.

Meski tahap validasi perusahaan masih berlangsung, para fresh graduate sudah dapat melakukan pendaftaran mandiri melalui laman resmi maganghub.kemnaker.go.id (https://maganghub.kemnaker.go.id) hingga 14 November 2025.

"Kami imbau para lulusan baru untuk memanfaatkan kesempatan ini. Selain mendapatkan pengalaman kerja, program ini juga menjadi wadah meningkatkan kompetensi sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja," jelas Syarifudin.

 Sementara itu pada Program Magang Nasional Gelombang Pertama, Provinsi Bengkulu hanya diikuti oleh lima perusahaan, yang terdiri dari sektor perbankan hingga ritel. 

Untuk jumlah peserta magang asal Bengkulu pada batch pertama, Disnakertrans mengaku belum memperoleh data resmi dari Kemenaker.

Mekanisme pelaksanaan program magang nasional batch kedua ini masih sama seperti sebelumnya, yakni durasi magang selama enam bulan dengan upah sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dibayarkan langsung oleh pemerintah pusat.

"Dengan semakin banyaknya perusahaan yang berpartisipasi, pemerintah berharap program ini mampu mencetak tenaga kerja muda yang siap bersaing di d unia kerja serta memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Bengkulu," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: