ARGA MAKMUR, BE - Agustin (16) warga Desa Kuro Tidur kemarin sore sekitar pukul 17.30 WIB ditemukan dalam kondisi tergantung di kamarnya. Kejadian itu diketahui oleh Dety (23) kakak kandung korban. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan tali di lehernya.Sontak saja kejadian itu menggegerkan keluarga dan warga desa itu.
Pasalnya keluarga sama sekali tidak menyangka jika ABG itu nekat anak bungsu dari empat saudara itu mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Usai jenazah korban diturunkan, langsung dibawa ke RSUD Arga Makmur untuk menjalani visum. Keluarga tidak mengetahui motif dibalik aksi nekat yang dilakukan korban.
Menurut keterangan Muharram (45) ibu kandung korban, beberapa hari lalu anaknya itu bekerja bangunan proyek di Bengkulu Selatan dan baru pulang seminggu belakangan ini. Namun sepulangnya bekerja itu, korban tidak pernah mengeluhkan persoalan apapun.\"Beberapa hari lalu memang terlihat murung. Saat ditanya mengaku tidak ada masalah, termasuk kesehatannya juga sangat baik,\" terang Muharram.
Korban yang hanya menamatkan pendidikan hingga jenjang SMP itu diakui keluarganya sebagai anak penurut dan membantu perekonomian keluarga. Terlebih sejak kematian ayah kandungnya tujuh tahun lalu. Demi meringankan beban keluarga, almarhum rela bekerja sebagai buruh bangunan.\"Kami tidak tahu kenapa dia (korban) nekat berbuat seperti itu. Rencananya jenazah akan kami kuburkan besok (hari ini),\" kata ibu korban. (117)