IHSG Bertaji Lagi, Saham-saham Ini Layak Dikoleksi

Kamis 29-12-2016,09:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JPNN.com – Momen window dressing berhasil mengangkat indeks harga saham gabungan (IHSG) ke zona hijau.

Window dressing merupakan momen bagi perusahaan menyajikan

laporan keuangan agar terlihat cantik demi menggoda minat investor.

Dalam sesi perdagangan Rabu (28/2) kemarin, IHSG ditutup menguat 75 poin atau 1,5 persen ke posisi 5.102.

Sebanyak 200 saham naik. Sedangkan 104 saham turun.

Sementara 109 saham tidak bergerak, dan 156 lainnya tak ditransaksikan.

Investor bertransaksi Rp 7,15 triliun. Transaksi reguler mencapai Rp 3,15 triliun.

Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 397,84 miliar.

Seluruh sektor indeks sektoral menguat. Sektor aneka industri memimpin dengan kenaikan 3,46 persen.

”Window Dressing begitu kuat menghentikan jebakan koreksi indeks yang telah berlangsung beberapa pekan terakhir,” tutur Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo.

Pergerakan indeks masih terlihat cukup kuat untuk bullish.

Sebab, ekondisi perekonomian dalam negeri cukup stabil.

Itu masih ditunjang optimisme prospek pertumbuhan tahun depan yang diprediksi lebih baik dibanding 2016.

”Pola gerak indeks pekan ini akan diwarnai nuansa libur. Di mana, jelang pergantian tahun dan masa hari perdagangan amat pendek. Tapi, indeks masih berpotensi menguat,” tambah analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya.

Sejumlah saham laik dikoleksi oleh para investor.

Di antaranya ialah saham HM Sampoerna (HMSP), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Indofood Sukses Makmur CBP (ICBP).

Saham Bank Tabungan Negara (BBTN), Kalbe Farma (KLBF), Unilever (UNVR), Jasa Marga (JSMR), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Tower Bersama (TBIG) juga dinilai layak dikoleksi. (far)

Tags :
Kategori :

Terkait