Natal Aman dari Aksi Terorisme

Senin 26-12-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Aparat Jaga Ketat Gereja

BENGKULU, BE -Perayaan Natal di Bengkulu dipastikan aman dari aksi terorisme. Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Yovianes Mahar bersama Dandrem 041/Gamas Kol Inf Andi Muhammad, Danlanal Letkol Laut (P) Fajar Rusdianto, Sekda Provinsi Bengkulu Marjon MPd beserta unsur pimpinan lainnya, memantau dua Gereja terbesar di Kota Bengkulu.

Diawali dengan berkumpul di Mapolda Bengkulu, Sabtu malam (24/12). Sekitar pukul 20.30 WIB, semua rombongan langsung berangkat menuju Gereja Khatolik Santo Yohanes yang berada di kawasan Kampung Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.

Dalam pantauannya, Kapolda Bengkulu bersama rombongan bertemu dengan pihak Gereja dan masyarakat yang sedang melaksanakan misa Natal. Selang beberapa menit, Kapolda beserta rombongan langsung menuju Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berada di kawasan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dan disana Kapolda Juga melaksanakan komunikasi dengan pengurus Gereja dan masyarakat yang sedang melaksanakan misa Natal.

Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Yovianes Mahar mengatakan sebelum melakukan pemantauan dibeberapa Gereja di Kota Bengkulu, sebelumnya sudah ada sekitar 20 gereja yang mengajukan misa Natal pada Sabtu malam (24/12) dan untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar, dirinya bersama pihak TNI dan DPRD, unsur FKPD melaksanakan pantauan di beberapa gereja. \"Jauh hari sebelumnya, kita sudah melakukan persiapan dalam pengamanannya dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan aman dan lancar,\" jelasnya, kemarin (24/12).

Kapolda menambahkan, dengan bersatunya seluruh agama dan masyarakat di Bengkulu untuk menciptakan rasa aman dan nyaman antar sesama, dirinya tidak merasa khawatir dengan apa yang terjadi di kota-kota lain (diluar Provinsi Bengkulu) dengan aksi teror bom ataupun teroris.

\"Pastinya, kita (Kepolisian), TNI dan Pemerintah Daerah akan memberikan rasa nyaman itu kepada masyarakat,\" ujarnya.

Kapolda juga mengatakan, sesuai Protap dirinya bersama Dandrem, Korem bawah semua gereja yang ada di Provinsi Bengkulu telah diseterilisasi dan itu hanya untuk SOP. Dimana dalam pantauannya pada malam natal (24/12), sangat bersyukur tidak ada gangguan apapun.

\"Syukur Alhamdulullah, kita yakini bahwa kegiatan natal berjalan dengan aman, lancar dan nyaman,\" jelasnya. Sementara Dandrem 041/Gamas Kol Inf Andi Muhammad mengatakan bahwa sesuai dengan perintah dari pimpinan atas bahwa semua Polda yang ada di Indonesia, semuanya di Beck up untuk mempersiapkan personil dalam pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017.

\"Sebenarnya kita siapkan 5 SSK (Satuan setingkat Kompi), tetapi yang siap oprasional langsung itu dua SSK yaitu 200 orang untuk Polda Bengkulu,\" jelasnya.

Danrem juga mengatakan, dalam pengamanan Natal dan tahun Baru 2017, satu minggu sebelum kegiatan, pihaknya melalui Dandim dan Kapolres se-Provinsi Bengkulu telah melaksanakan Rapat Koordinasi, untuk memantau tempat-tempat ibadah, khususnya Gereja. \"Itu sebenarnya sudah kita pantau H-5, itu sudah kita pantau,\" ujarnya.

Dengan maraknya kegiatan kriminalitas untuk mengganggu kekhusukan dalam beribadah, sehingga didalam batin seseorang menjadi tidak nyaman atau was-was dalam beribadah, untuk itulah pihaknya ikut terlibat dalam pengamanan. \"Untuk itulah kita ingin hilangkan dari mereka agar tidak perlu risau dalam melaksanakan ibadah, karena semuanya ikut terlibat dalam pengamanan,\" ucapnya.

Sedangkan salah seorang Jamaat HKBP Sidabutar (45) sangat senang atas kunjungan dari pihak Kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu. Karena dengan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang sedang merayakan hari raya Natal, membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah. \"Kami menjadi tidak takut dan was-was adanya ancaman dari orang-orang yang inin memecah belah negara kita,\" ucapnya.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait