Mantan KPU Hingga Istri Dewan Terpilih jadi Kades

Sabtu 24-12-2016,13:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Pemilihan kepala desa (pilkdes) serentak pada Rabu (21/12) di 65 desa Kabupaten Lebong menarik dicermati. Pasalnya, mereka yang terpilih mengemban amanah warganya berasal dari latar belakang yang beragam. Ada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong, istri anggota DPRD, istri mantan pejabat teras Pemkab Lebong hingga PNS.

Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Lebong, Firdaus MPd mengatakan, \'\'Pilkades serentak 2016 memang diperbolehkan bagi PNS mencalonkan diri.\'\'

Hal ini karena aturannya lebih terbuka yakni PNS maupun orang -orang yang memenuhi syarat boleh mencalonkan diri, kalau masalah terpilih memang itulah keinginan dari masyarakat.

\"Harapan kita bagi seluruh calon yang telah terpilih dalam pilkades serentak ini dapat memegang amanah yang sudah diberikan masyarakat. Kita juga mengimbau agar seluruh kades terpilih dapat merangkul calon yang bersaing dalam pilkades di desanya masing masing sehingga kondisi Lebong dapat tetap kondusif,\" ungkap Firdaus.

Berdasarkan penelusuran, calon terpilih yang diketahui pernah menjabat komisioner KPU Lebong Burhan Dahri. Dia terpilih di Desa Tangua (Bentangur), Kecamatan Uram Jaya. Burhan Dahri sebenarnya memang sempat menjabat kades di Desa tersebut selama satu tahun sebelum mundur dan terpilih menjadi anggota KPU Lebong periode 2008-2013.

Di Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, pilkades dimenangkan Zeplin Susepa. Calon kades perempuan terpilih ini istri Ahmad Lutfi yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Lebong dari

Partai Golongan Karya. Ahmad Lutfi sendiri sebelum menjabat di legislatif memang pernah memimpin Desa Talang Ulu sebagai kepala desa.

Berikutnya calon terpilih di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Amen, Eko Mareja merupakan PNS. Terakhir, Eko tercatat sebagai staf fungsional (penyuluh) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong. Dia merupakan salah satu dari 8 calon dalam pilkades kali ini yang berasal dari kalangan PNS.

Lotriana, calon terpilih di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, juga dikenal sebagai keluarga dari kalangan pejabat. Lotriana istri Fauzi Taher SH MSi (alm), mantan Kepala Bappeda Kabupaten Lebong. Lotriana juga dikenal sebagai ibu mertua Popi Ansa, anggota DPRD Kabupaten Lebong periode 2014-2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Melihat hal tersebut, jabatan kades kini ternyata sudah punya prestise sendiri. Apalagi anggaran yang dikelola pemerintah desa sejak digulirkannya program PNPM, DD dan ADD, terbilang cukup besar. Dana alokasi desa, misalnya, kini mencapai Rp 1 miliar tiap desa.

\"Masyarakat tentu berharap mereka yang terpilih bisa mengemban amanah, membawa perubahan dan kemajuan di desanya masing-masing. Jangan sampai salah orientasi, yakni menjadikan jabatan kades sebagai ‘lokak’ atau ajang memperkaya diri sendiri dengan melakukan korupsi,\" ungkap Edo, salah satu warga desa Pelabuhan Talang Leak yang juga melaksanakan pilkades.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait