Anggrek Digemari, Potensi Bisnis Baru

Jumat 23-12-2016,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Pencinta bunga Anggrek di Kabupaten Kepahiang cukup tinggi, bahkan dalam satu bulan pemilik budidaya bungan anggrek dapat meraup untung mencapai Rp 3 juta. Tentunya kondisi ini mejadi potensi bisnis baru di Kabupaten Kepahiang, karena banyak masyarakat yang cinta dengan berbagai jenis anggrek saat ini berburu hingga ke Pulau Jawa. Seperti diungkapkan Andismun alias Husni Mulyanto (38) warga Dusun 4 Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang yang sudah memiliki rumah penangkaran untuk tanaman anggreknya. Puluhan bunga anggrek baik jenis umum maupun langkah sudah dikoleknya. \"Kalau disini adanya jenis anggrek dendrobium, paleonetsis, cindidium, oncidium, patoglosis, amabilis dan retusa ceplea,\" ungkapnya.

Pria yang disapa Mul ini memberikan namanya Andismus untuk rumah penangkaran atau budidaya tanaman anggreknya. \"Kalau jenis dendro plaeonetsis laris manis banyak yang cari, pencinta bunga juta sudah mulai banyak di Kepahiang saat ini,\" ujarnya.

Menurutnya untuk pencinta bunga anggrek sendiri sudah memiliki komunitas dengan anggota sebanyak 38 orang. Mereka sering mengadakan pertemuan untuk membicarakan soal buka serta berbagai pengetahuan mengenai cara perawatan bunga anggrek. \"Kalau sekarang pembelinya bahkan ada dari Pasma yang sengaja datang untuk membeli bunga anggrek,\" sebutnya.

Pria yang membuka rumah budidaya anggrek sejak Desember 2015 mendatangkan langsung bibit impor dari Kota Bandung Jawa Barat. \"Harga terendah disini Rp 75 ribu, termahal memiliki Cindidium Rp 800 ribu, seluruh jenis anggrek yang dimiliki saat mekar bunganya bertahan hingga 3 bulan, terlebih kondisi cuaca atau udara di Kepahiang sangat cocok untuk pertumbuhan anggrek, sehingga mekarnya sangat bagus.,\" katanya. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait