CURUP, bengkuluekspress.com - Sebanyak 206 peserta seleksi guru ngaji desa di Kabupaten Rejang Lebong mengikuti tahapan tes wawancara di Gedung Pemda Rejang Lebong, Kamis (22/12/2016). Para peserta yang mengikuti tes wawancara ini merupakan para calon guru ngaji yang sudah mendaftar dan dinyatakan lulus administrasi.
Tes yang diikuti oleh kaum laki - laki dan perempuan tersebut dibuka langsung oleh Sekda RL, RA Denni.
Penyebaran guru ngaji di desa - desa ini merupakan salah satu program Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, untuk mewujudkan Rejang Lebong sebagai Kota Religius. Program ini akan segera terealisasi Januari 2016 mendatang. Disampaikan salah satu pantia seleksi, Lukman Asha, dari 206 peserta nantinya hanya 122 orang yang akan diluluskan. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah desa yang ada di Rejang Lebong.
\"Untuk teknis selanjutnya kedepan, sesuai dengan arahan bapak Bupati kita,\" ujarnya. Adapun terkait tes wawancara yang diuji, yakni tes pengalaman bermasyarakat, praktikum ibadah, khatib atau ceramah dan baca tulis Alquran. Untuk tim penguji ada 4 orang, yaitu Kabag Kesra RL, Lukman Asha, Drs Tarmizi Syam dan Drs Samiri. Kemungkinan juga nanti bupati ikut serta menguji para peserta secara lagsung.
Bupati RL, Ahmad Hijazi menyatakan selekasi calon guru ngaji dari kaum perempuan juga dipersiapkan untuk mengajar di pesantren yang baru dibangun di Kecamtan Padang Ulang Tanding (PUT).
\"Memang, para peserta perempuan ini tetap diikuti dalam tes wawancara ini, namun kedepannya, mereka disiapkan untuk menjadi guru di Pesantren yang sudah mulai dibangun di kecamatan PUT. Sehingga nanti, jika mereka lulus maka mereka akan ditempatkan di pesantren tersebut serta beberapa pesantren lainnya yang juga akan direncanakan untuk dibangun di setiap kecamatan,\" jelas Hijazi.(Ade)