Banyak Kades Selingkuh, Ketua DPRD Malu

Kamis 15-12-2016,15:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

APDESI akan Dipanggil KOTA MANNA, BE – Maraknya perselingkuhan oknum kepala desa (Kades) dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS) membuat Ketua DPRD BS, Yevri Sudianto merasa malu. Pasalnya  oknum kades selingkuh itu didominasi dari kecamatan tempat kelahiran Yevri.

Sebab itu, dalam waktu dekat Yevri akan mengumpulkan seluruh kades se-Kecamatan Pino Raya beserta Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Pino Raya.

“Selama ini kades yang selingkuh selalu dari Kecamatan Pino Raya, sebagai warga Pino Raya saya merasa malu. Sebab itu, semua kades dan APDESI akan saya panggil,” katanya. Maksud Yevri memanggil kades dan APDESI itu ingin memberikan pengarahan, agar ke depan tidak ada lagi kades yang selingkuh.

Kades merupakan pimpinan di desa dan harus menjadi tauladan bagi warganya. Jika kades selingkuh, maka akan menimbulkan kesan yang tidak bukan hanya kepada oknum kades itu tetapi kepada warganya yang terkena imbas.

“Apapun alasannya, bersama wanita lain yang hanya berduaan saja di tempat sepi malam hari itu perbuatan tidak baik. Untuk itu semoga menjadi perhatian semua kades lainnya agar tidak meniru perbuatan Kades Kemang Manis tersebut, apa lagi jika sampai mesum,” ujarnya. Kades Kemang Manis Terancam Dipecat Yevri juga meminta Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH dapat memberikan sanksi tegas kepada kades yang selingkuh. Dirinya berharap setiap kades yang selingkuh harus dipecat.

“Saya berharap Bupati juga memecat Kades Kemang Manis jika yang bersangkutan terbukti selingkuh,” tandas Yevri.

Sementara itu, Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH, mengaku saat ini sudah memerintahkan Inspektorat turun ke desa tersebut untuki melakukan investigasi. Bahkan pemecatan tersebut, sambung Bupati tinggal menunggu waktu.

Sebab warga Kemang Manis sudah menyampaikan rekomendasi hasil rapat yang ditandatangani badan perwakilan desa (BPD) yang isinya sebagian besar masyarakat meminta kades dipecat.

“Rekomendasi warga sudah saya terima, dari 89 warga yang ikut rapat, 70 meminta kades dipecat dan hanya 19 yang tidak mendukung, sehingga pemecatan kades ini hanya menunggu LHP dari inspektorat saja,” terang Dirwan.

Sekedar mengingatkan Jum’at (9/12) malam sekitar pukul 23,45 WIB di kebun sawit pinggir jalan daerah workshop Desa Pagar Dewa, Pino Raya. Warga menemukan Pak kades tersebut sedang bersama janda beranak dua He (27) warga Siwak SMAN 2 BS, Kota Manna.  Kades sempat dibawa ke Polres BS oleh anggota Polisi yang sedang patroli. Kemudian Sabtu sore kades diserahkan ke Camat Pino Raya untuk dicarikan solusi terbaik. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait