\"Ada tapi bahasa ASN bukan tidak lulus, namun tidak merekomendasikan untuk menempati jabatan-jabatan tertentu,\" jelas Bupati.
Terkait dengan hasil assessment tersebut Bupati memastikan akan memprioritasikan pejabat yang direkomendasikan ASN untuk menempati posisi-posisi strategis tersebut.
\"Tentunya saya memprioritaskan orang-orang yang direkomendasikan oleh ASN,\" ungkapnya.
Pun demikian Bupati tidak bersedia menyebut berapa banyak pejabat peserta ASN yang tidak lulus, sehingga tak direkomendasikan ASN. Namun Bupati memastikan akan segera melelang jabatan eselon II yang hingga saat ini masih kosong. Sehingga mendapatkan pejabat difinitif. Sebelumnya Bupati melakukan assessment atau ujian kemampuan kepada 56 pejabat eselon II dan Golongan 4. Pelaksanaan tes satu hari tersebut digelar di Guesthouse Pemda Kepahiang, Kamis (22/9) lalu. Semua pejabat diwajibkan mengisi lembar pertanyaan yang sudah disiapkan asesor layakan ujian nasional.
Pelaksanan assessment pejabat bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki jajaran pejabat Kepahiang. Supaya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan dalam mengkaji kelayakan seseorang menduduki jabatan tertentu tersebut. (320)