BUPATI Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi menegaskan, bahwa para pejabat bukanlah raja. Sebab itu ia mengingatkan para pejabat yang ada di Rejang Lebong untuk tidak lupa diri dan menzalimi bawahannya.
\"Saya ingatkan pejabat bukanlah raja, oleh karena itu jangan sampai lupa diri sehingga menzalimi bawahannya,\" tegas Hijazi, saat kegiatan tabligh akbar di Kecamatan Selupu Rejang, Sabtu (10/12).
Dijelaskan Hijazi, bila pejabat selalu menzalimi bawahannya, maka tidak sejalan dan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong untuk mensejahterakan masyarakat Rejang Lebong.
Dengan hadirnya momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW pada yang jatuh pada 12 Desember kemarin, Bupati mengajak seluruh pejabat yang ada di Rejang Lebong untuk menteladani Nabi Muhammad SAW merubah pola hidup selama ini untuk menjadi lebih baik lagi.
\"Sejumlah kegiatan keagamaan seperti maulid Nabi Muhammad SAW ini, bukan hanya sebatas kegiatan seremonial saja, namun mari kita manfaatkan mementum ini untuk merubah pola hidup kita menjadi lebih baik lagi,\" ajak bupati.
Lebih lanjut bupati menjelaskan, salah satu yang bisa dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan Maulid Nabi Muhammad yaitu ikut menyukseskan program Rejang Lebong Kota Relegius.
Masyarakat bisa membantu menjadikan Rejang Lebong sebagai kota relegius adalah dengan mengajarkan anak-anak untuk membaca Alquran, salat dan sejumlah kegiatan kegamaan lainnya.
Karena, bila semua masyarakat Rejang Lebong bisa mengajarkan anak mereka masing-masing tentangan Alquran, salat dan lainnya maka ia yakin kedepannya Rejang Lebong akan aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
\"Kita cukup membina keluarga masing-masing, bila semuanya sudah membina keluarga masing-masing dengan ilmu agama, maka hiruk pikuk di Rejang Lebong ini tidak akan terjadi lagi,\" demikian bupati.(251)