Kali ini dialami Dewi (nama samaran). Perempuan berusia 19 tahun ini harus kehilangan keperawanannya akibat ulah bejat Muhammad Haris.
Pria 27 tahun itu ditangkap atas laporan korban. Warga Lampung ini berkenalan dengan Dewi melalui Facebook.
Untuk memperdayai korban, Haris mengaku sebagai perwira polisi berpangkat AKP.
Padahal, sehari-harinya Haris adalah seorang kernet angkutan kota.
Keduanya berkenalan awal November lalu. Tersangka dalam perkenalannya di media sosial menggunakan akun palsu.
Karena terbuai bujuk rayu pelaku, korban menyerahkan nomor teleponnya mengajak bertemu langsung.
Pertemuan pertama dilakukan di terminal Jombang. Haris mengaku saat bertemu korban, dia diutus oleh komandannya untuk menemaninya karena berdalih sedang tugas.
Kapolres Sidoarjo AKBP Mohammad Anwar Nasir mengatakan, tersangka diduga tergoda kemolekan tubuh korban. Alih-alih mengajak jalan. Tersangak justru mengajak Dewi ke sebuah musala yang tidak terpakai dekat tanggul Lumpur Lapindo, Porong. \"Korban tidak berdaya dan berani melawan, lantaran tersangka mengancam dengan sepucuk pistol mainan,\" kata AKBP Moh. Anwar Nasir. Haris kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia kini dijebloskan ke tahanan Polres Sidoarjo. Sementara, barang bukti hasil kejahatan milik korban yang dibawa pelaku disita dan diamankan polisi. (win/pul/flo/jpnn)