KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Untuk kesekian kalinya, sabu yang beredar di wilayah Bengkulu Selatan (BS) pada umumnya berasal dari Padang Guci Kabupaten Kaur.
Hal itu terungkap dari keterangan Ds (34), warga Gang Gedang Melintang, Kelurahan Pasar Bawah, Pasar Manna yang dibekuk anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkulu Selatan, Senin (28/11) lalu.
\"Dari keterangan Ds, sabu yang dikonsumsinya dari Padang Guci,\" kata kepala BNNK BS, AKBP Ali Imron SE, kemarin (29/11).
Menurut Ali, sabu yang dikonsumsi Ds dibeli dari seseorang warga Padang Guci. Tidak hanya itu, ada juga sebagian sabu-sabu yang dibelinya dari warga Kota Bengkulu. Sabu-sabu itu dihisapnya dan sebagian dijual lagi pada pemakai lainnya. \"Ketika ada uang, Ds akan menghisap sabu bisa seminggu sekali atau lebih,\" ujarnya.
Atas pengakuan Ds ini, sambung Ali, saat ini pihaknya sedang menyelidiki para pemasok sabu ke ds tersebut. Ali mengaku setelah mengetahui keberadaan para pemasok, maka anggotanya segera membekuknya, supaya peredaran sabu di Bengkulu Selatan dapat ditekan. \"Kami akan selidiki pemasok sabu ke Bengkulu Selatan untuk kemudian dibekuk,\" terang Ali Imron.
Sekedar mengingatkan Ds dibekuk, Sabtu (26/11) sekitar pukul 16.30 WIB, di rumahnya ketika selesai menghisap sabu. Hasil tes, urinenya positif. kemudian Ds yang merupakan pecandu sabu direhabilitasi ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu. (369)