Waspada Pupuk dan Benih Palsu

Sabtu 26-11-2016,09:40 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BINTUHAN,BE- Plt Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kaur Nasrur Rahman S Hut, menghimbau para petani untuk meningkatkan kewaspadaan saat membeli pupuk dan benih padi pada saat musim tanam. Hal ini menyusul lantaran terjadi kekurangan pupuk bersubsidi saat ini.

“Kami himbau petani waspada terhadap pupuk palsu atau oplosan serta benih padi. Jangan tergiur pupuk harga murah,” himbau Nasrur kemarin (25/11).

Dikatakannya, konsekuensi bila petani di Kabupaten Kaur turun serentak maka perlu disiapkan bibit dan pupuk yang cukup. Pasalnya saat ini masih terjadi kekurangan bibit dan pupuk. Dimana bibit bersubsidi yang disediakan cukup untuk 3 ribu hektar sawah. Sementara luas sawah di Kabupaten Kaur ada 6 ribu hektar.

“Artinya ada sekitar 2 ribu hektar sawah di wilayah Kaur ini yang mengalami kekurangan benih padi,” terangnya.

Ditambahkannya, bibit bantuan yang disediakan Distan merupakan varietas padi jenis Cigeulis dan Mikongga. Varietas tersebut telah lebih dahulu diuji cobakan sehingga dianggap cocok untuk ditanam diwilayah Kabupaten

Kaur yang memliki suhu dan kelembaban yang tinggi. Juga jenis bibit padi tersebut tergolong baru untuk dibudidayakan di Kabupaten Kaur. Menggantikan varietas padi Inpari yang pernah dibudidayakan namun dianggap gagal karena tidak cocok dengan kondisi pertanian.

“Kalau memanng butuh bibit, petani bisa datang ke Balai Benih di Suku Tiga. PPL kami harap bisa membimbing petani selama turun kesawah,” jelasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait