KEDURANG ILIR, BE - Kepala Dinas Nakertransos H Budiman Ismaun melalui Kasi bantuan sosial, Ujang Surensi SSos memberikan bantuan sosial untuk korban kebakaran di Desa Lawang Agung. Bantuan itu merupakan bantuan masa panik yang dimaksudkan untuk meringankan beban yang dialami korban.\"Bantuan yang diberikan itu menjadi wujud kepedulian pemerintah daerah,\" terangnya.
Dikatakannya, bantuan masa panik itu berupa beras, pakaian, kursi plastik, peralatan memasak dan sebagainya. Saat penyerahan bantuan itu juga didampingi pemerintah setempat. Disamping memberikan bantuan masa panik itu Disnakertransos juga meminta korban untuk dapat mengajukan proposal bantuan rehab rumah ke pemerintah daerah. Pasalnya dana bantuan sosial itu ada peruntukannya bagi bantuan rehab rumah warga yang terkena bencana baik itu bencana banjir maupun kebakaran. \"kami juga siap membantu korban membuat proposal bantuan rehab, sehingga rumah yang rusak bisa segera direhab,\" jelasnya.
Sementara itu korban rumah kebakaran yakni Rikwan Sukirto (43) yang didampingi Kepala Desa Leo Taviv mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya itu. Bantuan itu telah membuat semangat keluarganya bangkit kembali.\"Bantuan ini sangat berarti untuk keluarga kami yang sedang mengalami musibah,\" katanya.
Sementara itu Kapolsek Kedurang Ipda Subrozie mengatakan kalau dari informasi yang didapat di lapangan, sumber api itu berasal dari kayu bakar bekas keluarga korban memasak pada pagi hari. Pasalnya keluarga korban memasak dengan menggunakan kayu bakar.
Setelah memasak kayu bakar itu diletakan di dekat tunggku dan tanpa disadari oleh korban pada kayu bakar itu masih ada bara apinya. Ditambah lagi dari tempat kayu bakar yang masih ada api itu dekat dengan dinding rumah yang terbuat dari papan. \"Dari olah TKP, kami menyimpulkan kalau penyebab kebakaran itu kayu bakar bekas korban memasak pagi harinya, kami hanya mengharapkan agar warga lain lebih waspada agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,\" terangnya.
Sebagaimana diketahui, kebakaran yang menimpa rumah korban Rikman terjadi pada kamis (17/1) pukul 13.00 WIB .Saat itu keluarga korban sedang tidak ada di rumah. Korban sedang kerja sebagai tukang bangunan. Sedangkan istrinya berada di sawah dan kedua anaknya yakni Riri kelas 12 SMA dan Royen kelas 1 SMP sedang keluar rumah. Tiba-tiba api sudah membesar di bagian dapur rumah korban.Akibatnya semua isi rumah korban ludes sedangkan dapur korban yang dinding papan ukuran 5x6 ludes dan rumah bagian depan dengan dinding batu bata atap dan kayunya juga ludes sehingga tinggal menyisahkan batu bata lagi. (369)