KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir masih dapat difungsihkan secara maksimal. Bahkan lokasi TPA masih menyediakan lahan untuk pembuangan sampah setiap harinya, karena sudah ada bantuan salah seorang pengusaha yang melakukan pengerukan lahan TPA hingga masih memiliki lokasi untuk pembuangan sampah.
Informasi didapat bila penggunaan alat berat untuk mengeruk tumpukkan sampah itu dilakukan secara cuma-cuma. \"Lokasi TPA masih bisa digunakan, karena sekarang laporan yang didapat sudah ada pengerukkan menggunakan alat berat hingga lahannya masih dapat digunakan untuk pembuangan akhir. Sementara lahan baru belum dapat kita harus menggunakan lahan yang ada,\" tegas Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati SSOs.
Menurut Wabup, sudah ada tawaran bantuan batu untuk menimbun lahan TPA agar dapat dipadadkan sehingga akases kendaraan truk sampah dapat mengjakau tengah lahan TPA untuk membuang sampah. Agar sampah yang dibuah tidak berserakan diluar area TPA. \"Lokasi TPA sekarang masih bisa digunakan, tentunya harus dapat dioptimalkan selagi menanti lahan baru,\" ungkapnya.
Wabup meminta BLHKP dapat memaksimalkan TPA sekarang, agar tidak terjadi penumpukan sampah dipusat kota. Tentunya pengelolahan di lokasi TPA harus jalan supaya sampah tidak meluber ke kawasan jalan dan lahan milik masyarakat. \"Selama ini warga marah karena sampahnya meluber, dibagian dalam masih dapat digunakan, tentunya harus menggunakan alat berat. Bila tidak dikeruk dalam beberapa hari saja akan langsung penuh,\" kata Wabup.
Dirinya meminta supaya TPA tersebut benar-benar dimanfaatkan terlebih dahulu sebelum nantinya dilakukan pembelian TPA yang baru. Karena sekarang inikan untuk Tempat Pembuangan Sementara (TPA) sampah yang berlokasi di Desa Tebat Monok masih di evaluasi. \"Tentunya untuk lima bulan kedepan lahan ini masih dapat digunakan,\" tutupnya. (320)