Uang Tanpa Logo BI Beredar

Kamis 20-10-2016,10:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Warga Diminta Waspada

SELUMA SELATAN, BE-Waspada kini uang palsu (Upal) mulai beredar di tengah-tengah masyarakat. Di Desa Tangga Batu dan Desa Rimbo Kedui, kemarin (19/10) dihebohkan dengan penemuan upal pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Uang ini tanpa adanya logo Bank Indonesia (BI).

Kejadian ini diketahui setelah pemilik warung s melihat uang diduga palsu langsung melaporkan temuannya kepada kelurahan setempat. “Setelah dipastikan dengan melihat dan di terawang ternyata memang uang tersebut palsu tanpa adanya logo Bank Indonesia (BI). Namun kasus ini telah kami laporkan ke Polres Seluma,” ujar Lurah Rimbo Kedui Dedi Kurnianto SP Msi, kepada BE kemarin (19/10)

Diceritakan Lurah, sejauh ini informasi terkait beredarnya uang palsu tersebut belum diketahui pasti pelakunya. Hanya saja sejumlahw arga sudah mendapatkan beberapa uang palsu tersebut. Bahkan keberadaan uang palsu tersebut telah diamankan di kelurahan sebagai bahan bukti.

Dari laporan pemilik warung pertama kali pelaku datang berbelanja dengan uang pecahan Rp 100 ribu dan berhasil mendapatkan kemabalian uang dari pemilik warung. Namun belakangan pelaku kembali berbelanja di warung fotocopy dengan membawa uang pecahan Rp 50 Ribu dan Rp 100 ribu.

Hanya saja, belakangan diketahui jika uang yang dipergunaakan pelaku diketahui palsu. Sehingga saat di telusuri pelaku sudah tidak berada lagi di kawasan warung. Sedangkan informasi lainnya didapati jika uang palsu tersebut didapati dari warung foto copy tersebut setelah berbelanja yang dikembalikan oleh pemilik warung itu sendiri.

“Pelaku dua kali berbelanja di tempat foto copy tersebut dan hendak mengembalikan lagi uang kembalian yang dianggap palsu oleh pelaku,” sampainya.

Dedy telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian guna di tindak lanjuti lebih jelas. Bahkan Lurah, mengharapkan akan warga di kecamatan Seluma selatan dan lainnya dapat selalu waspada dalam peredaran uang palsu tersebut. Terutama dalam melayani orang berbelanja untuk memastikan terlebih dahulu uang dengan 3D terlebih dahulu.

“Kita berharap agar warga dan seluruh pihak untuk wapada terhadap peredaran uang palsu yang marak di temukan di Seluma Selatan ini,” tegasnya.

Terkait informasi tersebut Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto SIK MM melalui Kasat Reskrim AKP Margopo SH membenarkan dengan adanya informasi peredaran uang palsu tersebut. Hanya saja, sejauh penyidik dan anggota masih berada dilapangan guna memaastikan keberadaan informasi keberadaan uang palsu tersebut.

“Sejauh ini jajaran kita tengah berada di lapangan guna mencari informasi tersebut termasuk memintai keterangan pemilik warung,”tegasnya.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait