Eksekusi Lahan Berjalan Damai

Jumat 14-10-2016,10:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Wakapolda Fasilitasi Kesepakatan.

SELUMA BARAT, BE- Kehadiran jajaran kepolisian di tengah masyarat membuahkan hasil gemilang. Konflik kepemilikan lahan antara Sahrul Iswadi, seorang PNS Pemda Seluma dan PT Sandabi Indah lestari(SIL) selesai dengan damai.

Setelah sebelumnya berhasil menemukan kesepakatan ganti rugi lahan seluas 5,29 Hektar. Kali ini eksekusi lahan setelah penetapan oleh PN Tais dengan nomor 01/EKS/2016/PN.TAIS juga berlangsung damai, sekalipun dilakukan pengawalan ketat oleh kepolsiain Polda Bengkulu dan Polres Seluma.

“Ini sebuah bukti dari kehadiran kepolsian di tengah masyarakat membawa dampak positif,”tegas Wakil Kepala Polda Bengkulu Kombes Pol Drs Adnas Msi kepada Wartawan kemarin di Desa Lunjuk kecamatan Seluma Barat.

Eksekusi lahan seluas 5,29 Hektar, sebelumnya panitera PN Tais Buksir SH MH terlebih dahulu membacakan penetapan yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga berita acara penetapan juga diberikan kepada masing-masing tergugat dan pengugat di lokasi sengketa. Namun usai dilakukan pembacaan dan memberikan salinan penetapan lokasipun di lanjutkan dengan pemancangan batas lokasi oleh kedua belah pihak.

“Kesepakatan berdamai telah ada, namun eksekusi ini hanya sebagai simbol dari kesepakatan sebelumnya yang telah terjalin. Terpenting ini sebuah keberhasilan kita bersama bukan keberhasilan kepolisian dan saya”tegasnya.

Adnas kembali menegaskan ini satu dari sekian banyak permasalahan sengketa yang berhasil diselesaikan dengan kehadiran jajaran kepolsiain. Salah satunya lagi sengketa di bengkulu utara yang juga telah menemukan kesepakatan.

Sehingga dengan sengketa terselesaikan ini tidak ada lagi permasalahan agraria yang terjadi di provinsi bengkulu ini. Dengan harapan kehadiran perusahaan perkebunan di tengah masyarakat membawa manfaat. Baik itu dari masyarakat desa maupun perusahaan itu sendiri. “Saya tidak ingin sengketa lahan kembali terjadi dan ini merupakan bukti dari kehadiran kepolsiain di tengah masyarakat membawa keselarasan dalam menciptakan keamanan,”ujarnya.

Wakapolda mengharapkan seluruh pihak dapat mencari solusi atas permasalahan ini mengingat ini bagian dari 11 program prioritas polri untuk mencapai visi terwujud polri yang makin Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter). Hal ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat.

Sehingga masyarakat terlindungi dan perusahaan yang adapun menjadi sejalan dengan masyarakat. Menurutnya, bangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas, penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) serta penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.

“Komunikasi haruslah berjalan antara kepolisian, masyarakat jangan di provokatori oleh kades. Jika ada yang memprokator maka akan berurusan dengan saya,”tegasnya.

Sementara itu, kegiatan eksekusi yang berlangsung damai dan terkendali ini sendiri di akhiri dengan hiburan orgen tunggal bersama. Bahkan Waka Poldapun ikut menyumbangkan lagu.

Dalam kunjungan Waka Polda Bengkulu tersebut juga ikut sejumlah pejabat teras Polda Bengkulu. Termasuk Dandim 0425/Seluma dengan Letkol Inf Arief Budiarto dan Kapolres Seluma AKBP R Tri Wahyu B SIK SH MM serta Sekda Seluma Irihadi Msi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Irihadi Msi menanggapi baik dengan kelancaran eksekusi dan kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya. bahkan secara khsus pemda Seluma juga mengucapkan terima kasih kepda Kapolda Bengkulu bersama jajarannya telah menjadi fasilitator dalam mediasi dan pencarian solusi terbaik. Sehingga tidak ada lagi permasalahan agraria ini.

“Saya atas nama Bupati dan wakil Bupati Seluma mengucapkan terimakasi kepada Polda Bengkulu yang telah hadir ditengah-tengah masyarakat kabuaten seluma,”singkatnya kemarin.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait