Menangis Bersedu, Jessica: Mirna Selamanya di Hati Saya

Rabu 12-10-2016,17:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JESSICA Kumala Wongso tak bisa menahan tangisnya.

Sejak kalimat pertama hingga akhir nota pembelaan yang dia bacakan di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (12/10) siang, isak tangis Jessica tak berhenti.

Suara tangisnya tersedu-sedu. Sesekali menghentikan kalimatnya.

Suasana persidangan di ruang Koesoemah Atmadja 2 lantai 1, PN Jakpus, hening.

Berkali-kali, Jessica menyebut bahwa dia bukan pembunuh Wayan Mirna Salihin, rekannya sendiri.

Dia menekankan, tidak pernah memasukkan racun sianidia ke dalam gelas kopi Mirna saat mereka ngopi bareng di Cafe Olivier, Jakarta Pusat,  Rabu 6 Januari 2016.

\"Saya tidak menyesal mengenal Mirna. Dia akan ada selamanya di hati saya sebagai teman yang baik,\" kata Jess sambil menangis.

\"Saya tidak meracuni dia. Dan dia (Mirna) tahu saya tidak meracuni dia,\" lanjut Jessica.

Dia menegaskan, siapa pun dan apa pun yang dilakukan oleh aparat tidak akan pernah bisa membuatnya untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah dia lakukan.

\"Saya tidak pernah meracuni kopi yang diminum Mirna,\" lirih Jess tersedu-sedu.

Pada persidangan-persidangan sebelumnya, Jessica jarang menangis. Dia kelihatan tegar dan tenang. Nyaris tanpa ekspresi. Ia pernah menangis saat sidang ke 26 dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Namun di sidang ke 28 hari ini, semuanya tumpah. Jessica menangis tersedu-sedu. (boy/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait