CURUP, BE - Kegiatan pawai taaruf yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam menyambut tahun baru Islam 1438 Hijriah disambut antusias warga. Dimana peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mencapai ribuan orang.
Kegiatan pawai taaruf yang memang sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Rejang Lebong tersebut baik ikuti oleh masyarakat dari 15 kecamatan serta sejumlah sekolah yang ada di Rejang Lebong. Selain itu pawai taaruf juga dimeriahkan oleh parade kendaraan hias.
\"Untuk jumlah kendaraan hias yang mengikuti pawai taaruf ini sebanyak 58 kendaraan,\" ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong, Ir Zulkarnain MT selaku panitia pawai taaruf.
Pelaksanaan pawai taaruf sendiri dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengambil start di Jalan MH Thamrin Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup tepatnya di depan Hotel Wisata Baru. Kemudian satu persatu peserta berjalan menuju kawasan Lapangan Setia Negara yang menjadi lokasi kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Rejang Lebong. Sementara itu Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, ketua dan wakil ketua TP PKK Kabupaten Rejang serta unsur FKPD dan SKPD Kabupaten Rejang Lebong menyapa peserta pawai taaruf didepan Kantor Camat Curup.
Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi mengaku sangat berterima kasih kepada masyarakat Rejang Lebong yang ikut mensukseskan kegiatan pawai taaruf. Dimana menurut bupati, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan pawai taaruf yang ditunjukkan dengan pesertanya yang lebih dari 5 ribu orang.
\"Antusias masyarakat sangat tinggi, dimana kita hanya menargetkan sebanyak 3.500 orang, namun kenyataannya lebih dari 5 ribu orang,\" jelas bupati.
Menurut bupati, antusias masyarakat tersebut, menunjukkan masyarakat Rejang Lebong menyambut baik program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terutama untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai kota relegius.
Selain mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat yang menjadi peserta, pawai taaruf juga mendapat sambutan antusias dari masyarakat Rejang Lebong yang ingin menyaksikan pawai taaruf. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang memenuhi jalan yang dijadikan lokasi pawai taaruf.(251)