Bocah Dicabuli Lelaki Bersebo

Selasa 11-10-2016,09:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong. Kali ini dialami oleh Sp (10) warga Kecamatan Selupu Rejang.

Dugaan aksi pencabulan yang dialami Sp terjadi pada Selasa (4/10) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Hal tersebut disampaikan oleh Kelompok Cahaya Perempuan Sumber Urip, Hj Mardiani yang mendampingi korban.

\"Atas dugaan pencabulan yang dialami korban, hari ini (kemarin) kita resmi melapor ke Polres Rejang Lebong,\" terang Mardiani saat ditemui di Mapolres Rejang Lebong Senin (10/10) kemarin.

Diungkapkan Mardiani, kejadian nahas yang dialami korban bermula dari ibu korban yang baru melahirkan. Lantaran saat malam hari di rumah korban sedang ramai kemudian, Sp menumpang tidur di rumah salah satu tetangga korban, dimana anak tempat Sp menumpang tidur merupakan rekan sekolah korban.

Saat itu, Sp yang masih duduk dibangku kelas II SD tersebut tidur bersama tiga orang lainnya yaitu bersama ibu, adik dan kawan sekolahnya tersebut. Saat tengah tertidur pulas korban dibawa oleh pelaku denga cara digendong menuju bagian belakang rumah korban. Saat berada di belakang rumah tersebut korban langsung diperkosa oleh pelaku.

\"Saat digendong bahkan saat diperkosa, korban tidak sadarkan diri sehingga tidak melakukan perlawanan,\" jelas Mardiani.

Korban baru sadar saat diangkat kembali oleh pelaku menuju tempat tidurnya semula. Saat itu korban sadar namun tidak memberikan perlawanan, saat itu korban melihat pelaku menggunakan penutup kepala jenis sebo.

Kejadian yang dialami korban baru diketahui oleh sang ibu pada Kamis (6/10) kemarin. Ibu korban mengetahui kejadian tersebut setelah korban merasa kurang fit dan minta di kerok oleh sang ibu, saat tengah kerokan dengan sang ibu, ibu korban melihat luka seperti bekas cakaran di leher korban, selain itu bagian paha korban lebam dan celana dalamnya pun sobek.

\"Karena ibunya curiga kemudian bertanya kepada korban, korban kemudian menceritakan apa yang dialaminya kepada sang ibu,\" jelas Mardiana.

Mendengar cerita dari korban, kemudian ibunya pergi ke bidan desa setempat untuk mengetahui pasti apa yang dialami anaknya apakah masih perawan atau tidak. Disisi lain, menurut Mardiani pihak orang tua ingin melapor ke polisi namun tidak tahu caranya, kemudian oleh bidan desa tempat korban diperiksa menghubungi Mardiani. Kemudian langsung melapor ke Mapolres Rejang Lebong pada Minggu (9/10) kemarin.

\"Setelah dilakukan visum, diketahui korban mengalami luka robek di bagian kelaminnya serta masih ditemukan cairan yang diduga sperma pelaku,\" akhir Mardiani.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK membenarkan prihal apa yang dialami korban. Pasca menerima laporan korban penyidik langsung memanggil sejumlah saksi. \"Hingga saat ini sejumlah saksi telah kita mintai keterangan namun belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka,\" jelas Kasat.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait