Menurut Kepala Dinas Diknaspora Lebong HM Taufik Andary MPd mengatakan, 5 PKBM yang terdaftar itu antara lain, PKBM Dua Serumpun, PKBM Bermani, PKBM Lepanza, PKBM Betawarindo dan PKBM Sepakat. Sedangkan untuk 16 PKBM yang berhasil didata lainnya, memang belum terdaftar dalam Pusat Data dan Statistik Pendidik (PDSP) Kemendikbud.
Menurut Taufik, aspek yang menjadi acuan standarisasi dalam suatu lembaga yakni, dilakukannya pembenahan dan peningkatan. Terutama peningkatan kompetensi tutor untuk semua paket yang dilaksanakan tiap PKBM. Hanya saja, dalam dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala, seperti masalah administrasi, kurikulum, acuan mengajar tutor. Bahkan termasuk kualitas serta kompetensi tutor. Hal itu tidak dipungkiri masih terjadi di lembaga PKBM di wilayah setempat.
\"Dengan kondisi itu, tentu kami terus melakukan pembinaan dan sosialisasi ke PKBM sehingga bisa ditingkatkan. Dengan begitu diharapkan lembaga-lembaga itu bisa melakukan pembenahan dengan cepat,\" ujar Taufik.
Kepada seluruh masyarakat diimbau agar mendaftar sebagai warga belajar pada PKBM yang telah terdaftar secara resmi. Sebab aturan untuk pelaksanaan ujian paket tahun selanjutnya agak berbeda dari tahun sebelumnya. Peserta ujian paket kesetaraan harus diutamakan bagi warga belajar yang telah mengenyam pengajaran selama 3 tahun.
Dijelaskan Taufik, jenis kegiatan yang dilaksanakan PKBM meliputi, program keafsaran, KUM, Paket A, B, C serta kegiatan berbasis masyarakat lainnya. (777)