KEDURANG ILIR, BE - Rumah milik Rikawan Sukirto (43) warga Desa Lawang Agung, Kedurang Ilir kemarin ludes terbakar. Hanya menyisanya puing-puing dan batu bata merah. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, sebab saat itu korban dan anak istrinya sedang tidak berada di rumah. Akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp 30 juta.
Kepala Desa Lawang Agung Leo Taviv menuturkan kalau peristiwa kebakaran itu terjadi kemarin siang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu anak bungsu korban yakni Royen yang duduk dibangku kelas VI SD pulang sekolah. Sedangkan korban sedang pergi bekerja sebagai buruh harian di desa lain. Sedangkan istri korban sedang di sawah menanam padi.
Karena tidak ada orang di rumah, anak bungsu korban itu memasak mie di tungku dengan menggunakan kayu bakar. Usai makan mie, puntung api bekas memasak mie masih diletakkan di tungku sedangkan sang anak keluar rumah.
Tidak berselang lama warga yang sedang kumpul di rumah tetangga korban karena sedang ada acara 40 hari tetangga korban yang meninggal, melihat ada api keluar dari bagian dapur rumah korban. Mereka kemudian spontan langsung berhamburan menuju rumah korban dan berusaha memadamkan api dan mengeluarkan isi rumah korban. Sayangnya, Meski warga telah berusaha memadamkan api, rumah korban tetap ludes melahap rumah korban dan isinya. Hanya sebagian isi rumah yang berhasil diselamatkan diantaranya pakaian sekolah dan padi 4 karung. \"Kami hanya berhasil mengeluarkan sebagian isi rumah korban sedangkan api baru padam setelah menghanguskan rumah tersebut,\" terang Leo Taviv dan Yuli kepada BE setelah api padam.
Sementara itu Kapolsek Kedurang Ipda Zubrozie membenarkan kalau kemarin ada rumah warga di Desa Lawang Agung yang terbakar. Pihaknya sudah ke TKP dan berusaha membantu warga dalam pemadaman api.\"Dugaan sementara api berasal dari kayu bakar bekas anak korban memasak di dapur, tapi untuk penyebab pastinya masih kami selidiki,\" terangnya.(369)