CURUP, BE - Untuk mensukseskan program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Rejang Lebong. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan mendirikan Kampung KB di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Adanya rencana pembangunan kampung KB disetiap kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong disampaikan oleh Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi melalui Asisten I Sekretariat Kabupaten Rejang Lebong, Edy Prawisnu SH MHum dalam kegiatan pembinaan kampung KB di Desa Air Merah Kecamatan Curup Tengah Rabu (7/9) kemarin.
\"Bila saat ini Kampung KB hanya ada di Desa Air Merah ini, namun untuk tahun 2017 nanti akan kita bangun disetiap kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong ini,\" ungkap Edy saat membacakan sambutan bupati.
Diungkapkan Edy, Kampung KB saat ini memang diperlukan di Kabupaten Rejang Lebong, karena dengan keberadaan Kampung KB bisa meningkatkan keberhasilam porgram KB di Kabupaten Rejang Lebong dimana Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera mulai dari keluarga, untuk itu prorgam ini harus diperkuat dan direvitalisasi jangan hanya berhenti pada perencanaan tapi harus dengan aksi dan gerakan nyata, Terkait dengan target KB di Rejang Lebong sendiri, BKKBN menargetkan untuk tahun 2016 ini ada 49.597 aseptor KB baru di Rejang Lebong. Menurut Edy target tersebut bisa tercapai bahkan lebih dari 100 persen, karena saat ini sudah tercapai sebanyak 75 persen.
\"Dengan dibentuknya Kampung KB maka target yang kita ditetapkan tersebut akan mudah tercapai,\" ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Fitri Hertika Sari Hijazi SE yang hadir dalam kesempatan tersebut berharap agar pembentukan Kampung KB tersebut dapat disukseskan oleh semua pihak, karena melalui program itu angka pertumbuhan penduduk dengan pembangunan manusia serta ketersediaan sumber daya alam dapat seimbang.
\"Saya berharap semua pihak bisa mensukseskan program Kampung KB ini, program ini bisa sukses dengan adanya kesadaran kita masing-masing,\" jelas bunda, sapaan akrab ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong.
Dalam kesempatan tersebut, bunda juga mengingatkan agar masing-masing keluarga bisa memperhatikan tumbuh kembang anak masing-masing. Karena menurutnya saat ini pergaulan anak sudah sangat mengkhawatirkan, dimana saat ini sudah banyak anak-anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba, minuman keras dan sejumlah aksi kriminal.(251)