Mayat Membusuk Dalam Karung

Selasa 30-08-2016,09:00 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Diduga Korban Perampokan,  Setelah Jual Kopi 1 Ton

MUARA SAHUNG,BE- Warga Dusun Air Kemang Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Senin (29/8) kemarin gempar. Pasalnya salah satu petani kopi bernama Budiman bin Santo Maryo (65), warga asal Belitang Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan, yang tinggal di dusun Air Kemang RT 04 ini ditemukan ditemukan tewas membusuk dalam karung dengan dibalut plastik terpal hitam besar dipinggir jalan jurang kebun Air Kemang Desa Ulak Bandung dengan kedalaman sekitar 75 meter.

“Kalau persis penumannya mayat itu saya tidak tahu pasti, tapi memang korban itu sudah dua minggu ini hilang,” kata Kepala Desa Ulak Bandung Arsal Arif, Senin (29/8) kemarin.

Data terhimpun BE, peristiwa penemuan mayat pria paruh baya dengan kondisi membusuk dan kulit sudah mengelupas itu Senin (29/8) sekitar pukul 11.00 WIB di sekitar jurang jalan kebun Air Kemang kebun kopi desa Ulak Bandung. Penuman mayat itu, berawal ada laporan orang hilang di RT 04 Dusun Air Kemang.

Petani kopi ini ditemukan pertama kali oleh Santosa dan Legiman saat melintas di lokasi kejadian, karena pada saat itu warga curiga melihat karung berlumur lalat dan bau tak sedap. Karena merasa curiga warga langsung mengecek karung berbalut plastik terpal hitam besar itu. Namun saat dibuka, warga kaget ketika melihat sosok mayat dengan kondisi membusuk.

Melihat kejadian itu, warga langsung bergegas pergi memberitahu warga setempat dan melaporkan peristiwa itu ke Polisi. Mendapati laporan itum anggota polsek Muara Sahung melakukan olah TKP. Setelah dilakukan olah TKP, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. “Korban itu memang selama ini sendiri, karena istri korban sedang pulang Kampung. Makanya korban hilang itu tidak ada yang mengetahui,” terang Kades.

Dikatakan Kades, sebelum ditemukan tewas itu. Korban sempat terlihat pada tanggal 17 Agustus 2016 lalu, dan juga korban sempat menjual kopi sebanyak 1 ton lebih kurang hasilnya selama ini. Diduga korban tewas dan dimasukan dalam karung lalu dibuang dipinggir jalan itu, merupakan korban perampokan, yang diduga korban merampok hasil penjualan kopi tersebut. “Waktu terahir melihat korban itu 17 Agustus, dan memang korban itu habis jual kopi ke pengepul, tapi kalau penyebab matinya saya tidak tahu,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK Melalui Kapolsek Muara Sahung Ipda. Simanungkalit SE yang mendapat laporan penemuan mayat itu langsung turun ke TKP mengaku, korban meningal karena korban pembunuhan perampokan. Namun untuk memastikan motif pemubunuhan korban termasuk pelaku pembunuhan tersebut siapa. Pihak kepolisian Polres Kaur mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait persitiwa yang begitu menggemparkan warga Air Kemang tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban ini, dan sejumlah alat bukti, dan disekitar sudah amankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Karena kondisi korban saat ditemukan sudah membusuk, dan korban meninggal sudah sekitar dua mingguan, korban ini merupakan korban pembunuhan,” jelas Kasat.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait