KOTA MANNA, BE - Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan (BS), Novianto SSos MSi mengimbau, para pelajar di BS agar menjauhi rokok. Sebab dalam satu batang rokok tergantung ribuan zat kimia yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. \"Dalam satu batang rokok, terdapat 4000 bahan kimia, semua itu akan merusak kesehatan tubuh,\" ujar Novianto di hadapan ratusan siswa saat menggelar sosialisasi bahaya rokok di SMPN 9 BS, Jum\'at (26/8).
Dikatakannya, diantara ribuan bahan kimia, terdapat tiga bahan kimia yang sangat berbahaya yakni tar, nikotin, dan karbon monoksida. Sebab, dengan menghisap rokok, maka secara otomatis ketiga zat tersebut masuk ke tubuh manusia, sehingga akan masuk ke paru-paru dan pada akhirnya mengotori paru-paru. Setelah paru-paru dipenuhi ketiga zat tersebut, maka membuat pecandunya mengalami gangguan kesehatan.
\"Kalau paru-paru sudah dikotori zat tersebut, maka kesehatan tubuh akan terganggu, kalau sudah tidak sehat, bagaimana mau bekerja dengan baik,\" ujarnya yang mengaku kampanye bahaya rokok tersebut akan terus dilakukan ke sekolah-sekolah,\" ujar Novianto didamping Kasi Promosi Kesehatan, Lensi Apriani Far Apt dan Perwakilan Puskemas Kota Manna, Dr Andanu.
Kepala SMPN 9, Zul Bahri SPd, nebfajy mendukung kampanye tersebut. Menurutnya, saat ini tradisi merokok seakan sudah menjadi kebutuhan. Bahkan tidak hanya orang dewasa, namun anak-anak usia sekolah mulai dari SMA sederajat hingga SD sederajat sudah banyak yang merokok. Dirinya berharap, dengan adanya sosialisasi itu, ke depan anak-anak akan menjauhi rokok.
\"Sebenarnya kita semua prihatin karena perokok tidak hanya kalangan dewasa namun sudah merampah kalangan pelajar hingga SD, semoga adanya sosialisasi ke sekolah-sekolah membuat anak-anak menjauhi rokok,\" ujar Zul Bahri. (369)