BANG HAJI, BE - Bagaimana warga di Bengkulu Tengah, khususnya di Desa Sekayun Kecamatan Bang Haji bisa mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal. Jika masih pagi, Puskesmas Sekayun di desa itu sudah tutup. Sekitar pukul 10.00 WIB, sudah tidak ada lagi dokter dan petugas medisnya. Padahal semestinya Puskesmas ini harus melayani seluruh warga hingga siang, dan sore hari. Karena, hal itu sesuai jam kerja PNS dan jam kantor di Benteng.
\"Kami sangat sesalkan, masa Puskesmas Sekayun ini, jam 10 sudah tutup dan tidak melayani warga lagi yang mau berobat,\" ujar tokoh masyarakat setempat, Ari, kemarin.
Keluhan yang sama diutarakan oleh Warsono, bahwa Puskesmas sangat jarang sekali melayani warga yang mau berobat. Bahkan petugas Puskesmas tersebut juga sering pulang cepat dan ada yang tidak datang sama sekali.
Sering Puskesmas itu hanya ditunggu oleh seorang penjaga kantor saja. Sudah tentu, si penjaga kantor tidak akan bisa memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Oleh sebab itu, warga meminta agar Pemkab Benteng melalui Dinas Kesehatan segera memperbaiki pelayanan Puskesmas Sekayun tersebut. Kepala Puskesmas dan Para medis Puskesmas Sekayun belum berhasil dikonfirmasi terkait keluhan warga ini.
Ketika dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Benteng, I Putu Sura Artika mengucapkan terima kasih pada koran ini, telah memberikan informasi terkait buruknya pelayanan di Puskesmas Sekayun tersebut. Dalam waktu dekat ini Dinkes bakal melakukan Inseksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas tersebut. Untuk mencari kebenaran informasi dari warga itu. Setelah memiliki kejelasan atas informasi itu, barulah Kadinkes mengambil langkah dengan memberikan sanksi tegas kepada petugas Pusekesmas yang tidak melayani warganya itu. \"Kita akan cek ke lapangan, jika benar kita berikan sanksi yang tegas,\" terangnya. (111)