Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Ali Mukartono SH MH melalui Aspidsus, Ahmad Darmansyah SH MH membenarkan jumlah DPO tersebut. \"Tahun ini DPO kita sekitar 10 orang, salah satunya mantan Bupati Seluma Murman yang saat ini masih kami pantau keberadaannya,\" jelas Aspidsus, Jum\'at (12/8)
Selain Murman, nama-nama seperti Dian Saputra tersangka kasus korupsi Bansos Kota, Zulkarnain tersangka kasus korupsi lampu jalan, Prihantono dan Jawawi kasus korupsi jogging track, Jenmy Bastari tersangka kasus PDAM, Cristhoper tersangka kasus pengendali banjir, Mulkan tersangka kasus pakaian dinas Seluma, Nazirman kasus korupsi BPPD dan Aji Seri, tersangka kasus TPA Kepahiang.
\"Sepuluh nama itu masih bisa bertambah mengingat data kami belum lengkap. Untuk yang sudah dieksekusi tahun ini sekitar 6 orang, salah satunya anak kandung Murman, Joeresmin,\" imbuh Aspidsus.
Kejati sendiri memastikan bakal menurunkan tim guna meringkus DPO tersebut. Namun ada kendala ditemui, seperti keluarga tersangka DPO yang kurang bisa diajak kerja sama. Untuk itu Aspidsus berharap besar adanya kerja sama keluarga tersangka dan masyarakat. Informasikan keberadaan tersangka tersebut untuk memudahkan tim menyelesaikan kasus.
\"Kami terus berusaha untuk meringkus DPO tadi, dengan syarat harus ada kerja sama masyarakat dan keluarga. Kami minta secepatnya informasikan kepada kami jika melihat keberadaan salah satu DPO tadi,\" pungkas Aspidsus.(167)
Nama Kasus Korupsi 1. Murman Efendi : Multiyears Seluma TA 2011 dengan anggaran Rp 350 M 2. Dian Saputra : Bansos Kota TA 2012 dan 2013 dengan anggaran Rp 11,4 miliar 3. Zulkarnain : Lampu Jalan TA 2007, 2008, 2009 dengan total anggaran Rp 24,5 miliar. 4. Prihantono : Jogging Track TA 2007-2009 dengan anggaran Rp 700 juta 5. Jawawi : Jogging Track TA 2007-2009 dengan anggaran Rp 700 juta 6. Jemy Bastari : PDAM Kota 7. Cristhoper : Pengendali Banjir 8. Mulkan : Pakaian Dinas Seluma 9. Nazirman : BPPD 10.Aji Seri : TPA Kepahiang