BENGKULU, bengkuluekspress.com - Setelah sukses dengan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), tahun 2015 yang lalu, di Kota Sorong, Papua Barat. Tahun ini PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) kembali dipercaya mengadakan kegiatan serupa. Hal ini ditandai dengan acara pelepasan peserta SMN dilaksanakan oleh Pelindo, hari ini, Kamis, (04/08/2016).
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan rasa bangga generasi bangsa akan bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara ini, hadir dalam pelepasan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Atisar Sulaiman, Direktur SDM dan Hukum Disril Revolin Putra, serta General Manager Pelindo Bengkulu Ari Santoso. \"Program pertukaran pelajar ini, IPC bekerja sama dengan PT Sucofindo dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BPI),\"ujar Direktur SDM dan Hukum Disril Revolin Putra, PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) .
Ditambahkannya, kegiatan yang mengusung misi pertukaran informasi dan kebudayaan ini, IPC telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memperkaya pengetahuan 20 pelajar yang terpilih selama 4 hari yaitu mulai tanggal 4 hingga 7 Agustus 2016 mendatang. \" Hari pertama pertukaran pelajar, pelajar dari Bengkulu dan Makassar dipertemukan terlebih dahulu. Mereka juga dibekali ilmu tentang budaya, pendidikan, wisata, dan entrepreneurship,\"ujar terangnya.
Selain itu, sambung Revolin, nilai dasar yang menjadi prioritas dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam melaksanakan program siswa mengenal nusantara ini. \"Setelah pembekalan, para pelajar Bengkulu berangkat menuju Makasar. Sedangkan pelajar dari Makasar yang tiba di Bengkulu, akan diperkenalkan dengan BUMN, profesi-profesi yang terdapat di BUMN, dan pemberian motivasi. Motivasi ini menjadi penting karena ini merupakan salah satu program BUMN mengajar, sebagai bentuk kontribusi BUMN dalam mencerdaskan anak bangsa,\" katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, sangat mendukung program yang dilaksanakan oleh BUMN ini. Menurutnya melalui program ini generasi penerus bangsa dapat menambah wawasannya. \"Indonesia ini luas, Indonesia ini kaya akan budaya, memiliki sumber daya alam yang melimpah, generasi bangsa adalah aset masa depan bangsa Indonesia. Melalui program ini kita harapkan bisa di manfaatkan sebaik mungkin untuk menambah ilmu pengetahuan,\"harapnya.(edo)