TAIS, BE - Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma Irihadi SSos MSi memerintahkan pejabat yang mendapatkan fasilitas rumag dinas segera menampatinya. Karena saat ini rumah dinas jabatan di komplek Ampar Gading masih banyak kosong. Akibat kepala dinas lebih memilih tingal di Kota Bengkulu dibandingkan di Seluma.
“Untuk rumah dinas sudah kami data. Karena itu termasuk aset daerah dan dibangun menggunakan anggaran daerah yang cukup besar, tidak ada alasan bagi kepala SKPD untuk tidak menempati rumah dinas,” tegas Sekda Seluma.
Penertiban penempatan rumah dinas itu mulai diberlakukan Agustus mendatang. Sekda Seluma mengaku akan menyurati seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab Seluma. Bahwa seluruh kepala SKPD diharuskan minimal empat hari tinggal di Kabupaten Seluma sehingga mereka membelanjakan uang mereka di Seluma, serta bisa menambah peredaran uang di Seluma. Terutama di sekitaran Kota Tais. Karena selama ini mereka membelanjakan uangnya di Kota Bengkulu. Selain itu, tentunya jika mereka tinggal di rumah dinas, juga mengurangi operasional mobil dinas (mobnas), serta perawatan mobnas lebih ringan, dibandingkan jika mereka setiap hari berangkat ke kantor dari Kota Bengkulu.
Bagi kepala SKPD yang memang asli Tais, kemudian memiliki rumah sendiri di Kota Tais rumah dinasnya tetap harus ditempati. Bisa dengan memerintahkan sekretaris dinas atau bawahannya sehingga rumah dinas tidak ditinggalkan dalam keadaan sepi dan rusak.
“Rumah dinas harus dirawat, ditempati. Jangan sampai anggaran yang sudah digunakan untuk pembangunannya justru sia –sia saja,” pungkasnya.
Pantauan BE di kompek perumahan dinas Seluma, kemarin, rumah dinas dan rumah jabatan di Ampar Gading, Kecamatan Seluma Kota memang banyak yang tidak di tempati. Hanya beberapa diantaranya saja ditempati oleh beberapa kepala dinas maupun PNS lainnya, seperti Pelaksana tugas Kepala DPPKAD Seluma Deddy Ramdhani SE MSE MA. Namun, jika malam hari rata-rata lampu rumah dinas tersebut dinyalakan.
“Kebanyakan rumah dinas ini sebagai tempat istrirahat siang saja, sedangkan di malam harinya ditinggalkan dan tetap lampunya dinyalakan,”pungkasnya.(333)