Pembunuhan Petani Karet Dipicu Perselingkuhan

Jumat 29-07-2016,10:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

MAJE,BE- Sampai saat ini Satuan Reserse dan Kriminal Polres Polres Kaur, masih memburu pelaku pembunuhan terhadap petani karet Ramli (52), warga Asal Pagar Dewa Kota Bengkulu. Korban ditemukan tewas bersimbah darah dan bagian muka lebam dengan posisi duduk tersandar dibawa tangga dengan leher terikat tali dikebun miliknya di Desa Arga Mulya Kecamatan Maje, Selasa (26/7) lalu.

Polisi menduga pelaku pembunuhan akibat cinta segitiga. “Untuk identitas pelaku pembunuhan ini sudah kita kantongi, dan kini masih kita buru, doakan saja pelaku segera kita tangkap,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK saat ditemui BE di ruang kerjanya, Kamis (28/7) kemarin.

Dikatakan Kapolres, terkait dengan motif pembunuhan bapak tiga orang anak itu, Bambang mengaku belum berani mengambil kesimpulan apakah ada unsur balas dendam atau karena cinta segitiga. Sebab Polisi belum mau menetapkan motif dari pembunuhan itu sampai tersangka ditangkap. Namun dari informasi beredar, bahwa motif pembunuhan korban dilatarbelakangi perselingkuhan antara istrinya dengan lelaki yang juga berprofesi sebagai petani.

“Masalah motif pembunuhan ini kita belum tahu, yang jelas korban maninggal karena dibunuh, kalau masalah ada orang ketiga kita belum tahu. Tapi untuk sementara ini istri korban masih kita amankan,” jelas Kapolres.

Sementara, Hanapi (45), keluarga korban yang juga mantan Kades Desa Arga Mulya Kecamatan Maje mengaku, korban tewas bukan karena gantung diri. Pembunuhan korban yang dilakukan pelaku ini, diduga karena ada masalah keluarga. Sebab petani ini memang sering cekcok, karena diduga ada orang ketiga dalam rumah tangga mereka. Namun untuk memastikan motif pembunuhan sadis ini, pihaknya masih menunggu sampai pelaku diamankan.

“Kalau dari visum itu korban bukan meningal karena gantung diri, tapi ini meninggal karena dibunuh. Kalau menurut saya ini, pembunuhnya itu orang ketiga (selingkuhan istri korban),” singkatnya.

Ditambahkannya, saat ini pihak keluarga hanya bisa berharap kepada pihak kepolisian agar pelaku pembunuhan itu segera terungkap dan ditangkap, dan juga dapat dikum dengan seadil-adilnya. Sebab perbuatan ini sangat tak pantas dilakukan oleh seorang manusia.

“Sekarang ini kami hanya berharap pelakunya dapat segera ditangkap danm diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” harapnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait