CURUP, BE - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Rejang Lebong, jauh dibawah target. Hal tersebut terlihat dari realisasi dua pendapatan tersebut yang belum mencapai 50 persen dari target yang telah ditetapkan.
\"Bila dilihat dari realisasi PAD dan PBB kita, tentunya itu belum ideal,\" ungkap Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM usai membuka kegiatan sosialisasi dan evaluasi di pajak bumi dan bangunan di pedesaan dan perkotaan di Ruang Pola Pemkab Rejang Lebong Rabu (20/7) kemarin.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, hingga bulan Juni 2016 kemarin realisasi PBB dan PAD di Kabupaten Rejang Lebong belum mencapai 50 persen. Meskipun secara keseluruhan belum mencapai 50 persen, namun ada beberapa dinas intansi yang realisasinya sudah melebihi dari targetkan yang ditetapkan.
Untuk diketahui, hingga bulan Juni kemarin, realisasi PBB di Kabupaten Rejang Lebong baru terealisasi sebesar Rp 391 juta atau baru 29,60 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 1,321 miliar. Beberapa kecamatan yang realisasi PBB cukup besar seperti Kecamatan Curup sudah terealisasi sebesar 37,78 persen dari target sebesar Rp 313 juta.
Kemudian Kecamatan Curup Tengah baru terealisasi sebesar 36,35 persen dari target sebesar Rp 366 juta. Selanjutnya Kecamatan Curup Utara baru terealisasi 11,14 persen dari target Rp 55 juta. Kemudian Kecamatan Curup Timur baru terealisasi sebesar 22.00 persen dari target Rp113.
Sementara itu, untuk realisasi PAD hingga bulan Juni baru terealisasi sebesar Rp 24.010 miliar atau baru sebesar 34 persen dari target sebesar Rp 70,618 miliar. Beberapa dinas yang sudah over target tersebut antara lain Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dari target Rp 5,887 miliar terealisasi sebesar Rp 6,191 miliar atau 105,18 persen.
Kemudian Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Rejang Lebong tercapai 100 persen dari target Rp 35,278 juta. Selanjutnya Kantor Pelayanan Terpadu terjadi over target yakni sebanyak 100,54 persen dari target PAD sebesar Rp 250 juta.
Lain dengan dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 130 juta tercapai Rp 579.006 juta atau sebanya445,39 persen. Sementara itu, untuk dinas instansi dan kantor lainya bervariasi dan terendah pada dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan baru terealisasi sebanyak 2,93 persen dari target Rp 75 juta
Menyikapi hal tersebut, Wabup berharapn dinas intansi dan kecamatan yang realisasinya masih rendah untuk bisa bekerja dengan lebih maksimla lagi. Terlebih lagi untuk PBB, dimana menurut Wabup tinggal menyisakan waktu tiga bulan lagi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan lebih genjar lagi melakukan sosialisasi, konsolidasi dan pendekatan serta upaya lainya.
\"Untuk penagihan PBB, bila masyarakat kita tidak ada saat siang atau sore hari karena sedang ke kebun atau aktifitas lainnya bisa didatangi malam hari. Saya harap semuanya bisa bekerja keras agar target kita tercapai,\" harap Wabup.(251)