TAIS, Bengkulu Ekspress - Kegiatan operasional Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tais saat ini sudah terhenti. Karena sejumlah karyawannya sudah mengundurkan diri. Akibat gaji mereka sudah 6 bulan terakhir tidak dibayarkan oleh petinggi PDAM Tais.
Kepala PDAM Tais Sarjono membenarkan manajemen PDAM tidak sanggup lagi membayar gaji karyawannya tersebut.
“Memang karyawan PDAM belum ada yang gajian satupun selama 6 bulan. Lebih jelasnya hari Senin (18/7) saja konfrensi persnya, Mas,” ujar Sarjono saat dikonfirmasi BE kemarin (15/7).
Sarjono menyatakan, masih berupaya untuk mmebayar gaji karyawan PDAM tersebut. Saat ini dirinya tengah berkonsultasi ke Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, termasuk ke PDAM Bengkulu untuk mendapatkan bantuan dana.
Gaji karyawan PDAM Tais yang sudah 6 bulan tak dibayarkan itu sudah diketahui Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma Irihadi, MSi.
“Iya saya sudah mendapatkan kabar tidak terbayarkannya gaji karyawan PDAM. Sebelumnya aktifitas PDAM Seluma memang sudah tidak berjalan maksimal,” sampai Sekda Seluma Irihadi Msi kepada BE.
Sekda menegaskan, saat ini Pemda Seluma tidak bisa lagi memberikan suntikan anggaran ke BUMD tersebut. Mengingat Pemda Seluma sudah sering mendapatkan teguran dari BPK terkait bantuan yang telah dikucurkan ke PDAM tersebut. BPK tidak memperbolehkan Pemda Seluma memberikan bantuan anggaran ke PDAM lagi.
“Memang kita tidak bisa memberikan bantuan anggaran lagi setelah selalu mendapat teguran dari BPK,” tegas Sekda.
Kendati demikian, kedepan Pemda Seluma tetap membahas penyertaan modal ke PDAM Seluma tersebut sehingga bisa berjalan dengan maksimal. Hal itu memerlukan pembahasan mendalam. Bila mendapat respon baik, maka akan ditindak lanjuti. Sebaliknya bila tidak, maka mau tidak mau kita hanya bisa gigit jari saja. (333)
Tags :
Kategori :