Terapkan Absen Sidik Jari

Kamis 14-07-2016,11:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Banyaknya PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu yang tidak masuk tanpa keterangan (TK) di hari pertama kerja usai libur lebaran lalu, mendapat perhatian serius dari Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon MPd. Marjon mewajibkan semua SKPD untuk menerapkan absen dengan menggunakan sidik jari atau fingerprint untuk mengantisipasi PNS malas mengulangi kesalahannya. Menurut Marjon, dengan absen sidik jari tersebut akan memudahkan pihaknya untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap aparatur sipil negera yang bekerja di pemkot. “Jadi, kita akan segera berlakukan sistem absen sidik jari itu, saat ini prosesnya sedang pengajuan lelang,” kata Marjon, kemarin. Ditegaskannya, dalam penerapan absen sidik jari ini setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) diwajibkan untuk menggunakan absen tersebut guna menekan angka PNS maupun tenaga kontrak yang malas masuk kerja. Sebab, Jika masih menerapkan absen manual, maka masih bisa terjadi kecurangan dengan cara penitipan absen melalui tandatangan palsu. Sehingga hal ini sudah dirasakan tidak lagi efektif. “Absen ini akan diberlakukan tahun ini, dan akan diterapkan di seluruh SKPD. Mulai dari absen pagi dan absen pulang sesudah apel,” terangnya. Meski tahun ini masih ditemukan beberapa PNS yang malas masuk kerja, namun dirinya juga mengakui bahwa jumlah yang didapatkan terus berkurang setiap tahunnya. Sehingga menurutnya hal ini juga perlu diapresiasi, namun masih perlu peningkatan lebih lanjut dengan penilaian menggunakan absen otomatis sehingga PNS malas benar-benar tidak ditemukan lagi. “Sekarang kita akui PNS kita sudah merubah prilaku dari malas menjadi rajin kita akui. Namun ukuran hari-harinya itu pakai absen,kalau absen manual inikan tentunya sudah ketinggalan makanya kita tingkatkan melalui teknik IT,” jelas Marjon. Penerapan absen sidik jari, lanjutnya, sudah menjadi komitmen sejak tahun lalu, hanya saja masih terkendala proses, namun tahun ini ia memastikan bahwa penerapan absen sidik jari tersebut akan direalisasikan. “Absen sidik jari itu bisa langsung tercentral ke satu alat, sehingga bisa direkap setiap hari, mulai dari jam berapa dia masuk dan jam berapa dia pulangnya. Kalau sidik jari itu kan tidak bisa lagi di titip-titip absen,” pungkasnya. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait