Tarif Parkir Mahal Saat Lebaran, Bupati Minta Dievaluasi

Selasa 12-07-2016,19:48 WIB

CURUP, bengkuluekspress.com - Selama liburan lebaran, banyak masyarakat baik dari dalam dan luar Kota Curup memanfaatkan waktu dengan mengunjungi objek wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Salah satunya objek wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB). Namun tarif parkir dan Harga Tiket Masuk (HTM) mahal masih menjadi keluhan pengunjung.

Hal ini membuat Bupati Rejang Lebong (RL) Ahmad Hijazi angkat bicara.

Terkait parkir dan HTM di DMHB, Hijazi meminta Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong mengevaluasi temuan tersebut. Kemudian soal mahalnya HTM Danau Mas akan ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata. \"Memang tadi kita dengar laporan dari salah satu anggota dewan, jika parkir dan tiket masuknya tidak sesuai atau kemahalan. Apalagi karcisnya hanya diberikan beberapa lembar tidak sesuai dengan jumlah pengunjung. Bahkan ada laporan ada pengunujung yang tidak diberikan karcis. Untuk itu kepada pihak terkait agar memberlakukan tindakan-tindakan kepada pihak pengelola,\" tegasnya, pada wartawan, Selasa (12/07/2016). Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) RL, Sunan Aspriady mengatakan telah mendengar laporan terkait mahalnya parkir dan tidak diberikan karcis. Untuk itu, ia menegaskan akan memecat pihak pengelola parkir dimanapun jika melebihkan harga ketentuan parkir dan tidak memberikan karcis.

Seperti diketahui, sesuai Perda, bahwa parkir motor sebesar Rp 1000 dan mobil Rp 2.000, baik di wilayah parkir khusus, pariwisata serta di berbagai tempat parkir lainnya di wilayah RL.

Kaluhan berkenaan dengan HTM dan parkir di DMHB sempat dikeluhkan masyarakat Debi (30) warga Kampung Jawa, Curup Tengah. Ia mengeluhkan biaya masuk ke objek wisata tersebut sangat mahal.

\"Masa kami pakai mobil, cuma tiga orang, bayarnya mencapai Rp 40.000. Padahal HTM, ke DMHB itu sebesar Rp 3.000 sampai Rp 5.000,\" pungkasnya.(Ade)

Tags :
Kategori :

Terkait