ARGAMAKMUR Bengkulu Ekspress - Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bengkulu Utara (BU) berhasil mengamankan sebanyak dua belas orang pelaku pengeroyokan terhadap Bobi dan Muda, Senin (11/7) siang. Dari 12 pelaku pengeroyokan di Jalan Kemumu itu, satu diantaranya merupakan spesialis pencuri ayam. Akibat dari pengeroyokan pada Sabtu (9/7) lalu, kedua sekawan itu mengalami luka berat hingga harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur. Dijelaskan Kapolres BU, AKBP Andhika Vishnu SIK, belasan pelaku yang berinisial DO, EP, RE, AN, PE, AD, ME, SE, JA, AL dan TO itu, merupakan warga Desa Sengkuang Kecamatan Kerkap. Sedangkan, pelaku yang juga spesialis pencuri ayam berinisial OK itu merupakan warga Desa Karang Anyar II, Kecamatan Kota Arga Makmur. \"Semua pelaku ini rata-rata masih dibawah umur, sebelas orang warga Desa Sengkuang dan satu orang ini, warga Desa Karang Anyar II, dia (OK) juga spesialis pencuri ayam,\" kata Andhika, didampingi Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK kepada BE, kemarin. Lanjut Kapolres, penagkapan yang dilakukan pihaknya itu berdasarkan laporan kedua pelajar yang berdomisili di Desa Datar Macang, pada Sabtu (9/7) lalu. Kemudian, pihaknya yang sengaja sedikit mengulur waktu untuk mengumpulkan informasi, melakukan penangkapan terhadap belasan pelaku itu di kediamannya masing-masing. \"Mereka kita tangkap di kediaman masing-masing, tanpa ada perlawanan,\" ujarnya. Diceritakan Kapolres, selain mengamankan belasan pelaku pengeroyokan itu pihaknya juga memanggil orangtua mereka. Hal itu dilakukan untuk memberikan arahan khusus kepada pelaku melalui orang tua mereka. \"Selain itu kita juga telah memanggil orang tua mereka masing-masing, untuk memberikan arahan khusus. Jadi, nanti orang tua mereka juga bisa menyampaikan mereka,\" tuturnya. Kapolres menambahkan, pihaknya belum dapat membeberkan apakah akan memberikan sanksi pidana kepada para anak-anak tersebut. Namun, sebagai bentuk efek jera pihaknya memberi hukuman berupa push up, lari keliling lapangan dan menggunguli kepala mereka. \"Yang jelas mereka sudah kita beri efek jera, jadi kita tinggal menunggu proses damai antara kedua belah pihak yang masih diupayakan,\" ungkapnya. Peringatan Keras untuk OK Selain itu, Kapolres mengungkapkan, dengan terlibatnya OK dalam peristiwa pengeroyokan ini pihaknya akan memberikan peringatan keras. Sebab, OK yang merupakan anak putus sekolah ini telah melakukan pencurian di 8 tempat kejadian perkara (TKP) dan telah empat kali diamankan oleh Polres BU. \"Bagi OK ini merupakan peringatan keras, karena dia juga pernah terlibat pencurian ayam di 8 TKP, serta sudah 4 kali kita amankan,\" tutupnya.(470)
Kategori :