Harga Daging Tambah “Alot”

Selasa 05-07-2016,09:30 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Mendekati hari raya Idul Fitri 1437 H, permintaan masyarakat akan daging semakin naik. Sehingga harga daging sapi yang dijual di pasaran terutama di Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu mengalami lonjakan dari Rp 125 ribu menjadi Rp 140 ribu perkilogram.

\"Kenaikan sudah terjadi semenjak 2 hari kemarin sebelumnya masih diharga Rp 120 sampai Rp 125 tetapi semakin mendekati hari raya IdulFitri yang kurang lebih 1 hari lagi membuat harga daging kembali naik,\" ujar Pedagang Daging di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Mudin, kemarin (4/7).

Mudin mengatakan, harga daging memang tidak pernah di bawah Rp 120 ribu semenjak awal puasa hingga H- 5 kemarin bahkan secara perlahan kembali naik dan kemungkinan bisa naik lagi terutama besok hari. \"Harga daging murah hanya terjadi di operasi pasar kalau di pasar panorama harga daging tidak pernah turun kalau turun juga palingan sebesar Rp 5 ribu dan besoknya sudah naik lagi Rp 10 ribu,\" paparnya.

Berdasarkan pantauan BE, meskipun harga daging di pasaran naik dan belum turun tetapi masih banyak masyarakat yang membeli daging sapi bahkan ada yang sampai membeli 3 kilogram.

Walaupun harganya tinggi tetapi tidak mengurungkan niat masyarakat untuk membeli daging dan diolah untuk menu lebaran Idul Fitri.

Menurut salah seorang pembeli, Nani (35) saat ditemui BE, menyampaikan, lebaran tanpa daging seperti sayur tanpa garam, walaupun harganya mahal tetapi tetap dibeli karena apabila hanya menggunakan daging ayam akan cepat bosan.

\"Kita walaupun hanya membeli 1 kilogram tetapi harus ada menu daging, seperti dibuat dendeng, rendang bahkan bistik karena campuran lontong sayur yang paling enak adalah rendang daging khas Padang,\" ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan, Farida mengatakan, daging sapi sudah menjadi menus spesial menyambut lebaran, karena walaupun ada ayam dan sayur lontong tetapi menu rendang daging pasti yang sangat dicari untuk lauk makan. \"Kita orang padang sehingga kalau di rumah tidak ada menu rendang sangat lucu jadi walupun mahal kita tetap belinya,\" katanya.

Dalam kesempatan ini, Farida menyampaikan, agar harga daging bisa turun ketika lebaran besok agar mayarakat bisa membelin daging sapi dengan jumlah yang banyak terutama kepada Pemerintah Bengkulu untuk selalu mengontrol dan melakukan sidak daging karena kebanyakan pedagang daging menaikkan harganya semaunya sendiri.

\"Kita harapkan Pemerintah kepada para pedagang agar harga daging bisa turun sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi harga daging harus dibawah Rp 100 ribu tetapi kenyataannya harga daging semakin \"alot\" hingga saat ini,\' tutupnya. (cw2).

Tags :
Kategori :

Terkait