\"Untuk jalan yang menuju Air Meles Bawah sebagai pemecah kemacetan saat lebaran memang belum selesai pembangunannya,\" ungkap pengelola objek wisata Suban Air Panas, Surya ST.
Meskipun jalan pemecah kemacetan tersebut belum selesai pembangunannya, namun menurut Surya, sejumlah pembangunan lainnya telah dilakukan di objek wisata unggulan masyarakat Rejang Lebong tersebut.
Beberapa pembangunan yang telah dilakukan tersebut antara lain, pelebaran area parkir, dengan harapaan bisa mengurangi masalah parkir saat pengunjung membludak yang biasanya terjadi saat lebaran setiap tahunnya.
\"Selain pelebaran parkir, pelabaran jalan juga sudah dilakukan sehingga harapan kita bisa mengurangi kemacetan yang sering terjadi saat lebaran,\" tambah Surya.
Selain adanya peningkatan area parkir dan lebar jalan, pembangunan lain yang telah dilaksanakan di Suban Air Panas untuk menyambut wisatawan saat lebaran nanti antara lain peningkatan dan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana mulai dari perbaikan kolam baik kolam air panas maupun kolam air dingin serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya seperti kamar mandi dan kamar bilas hingga wc.
Selanjutnya penataan disejumlah lokasi sehingga saat ini kawasan wisata Suban Air Panas lebih terlihat rapi dan luas. Selain itu, Surya mengaku faktor keamanaan juga tetap menjadi prioritas pengelola untuk memberikan rasa nyaman pada para pengunjungnya.
\"Kita juga bekerjasama dengan aparat untuk memberikan pelayanan keamanan bagi para pengunjung,\" jelas Surya. Terkait dengan kunjungan wisatawan saat lebaran nanti, menurut Surya bila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya.
Wisatawan akan mulai membludak saat H+2 lebaran hingga seminggu kedepannya. Kunjungan wisatawan saat ini bisa mencapai ribuan orang, mereka bukan hanya berasal dari Rejang Lebong maupun Provinsi Bengkulu saja melainkan juga dari sejumlah daerah diluar Provinsi Bengkulu seperti Kota Lubuklinggu, Musirawas hingga dari Provinsi Jambi khususnya dari daerah Soralangun.
\"Kalau kepadatan pengunjung kita prediksi akan terjadi saat lebaran kedua hingga seminggu kedepannya,\" kata Surya.(251)