Bandit Pecah Kaca Embat Rp 160 Juta

Kamis 23-06-2016,09:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 BENGKULU, BE - Warga Kota Bengkulu diimbau untuk lebih waspada, mengingat aksi kejahatan menjelang hari raya Idul Fitri cenderung meningkat. Seperti yang dialami seorang kontraktor, Faizal Ahyan (49), warga Jalan Kampar Rt 12 Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu ini.

Sepulang melakukan penarikan uang tunai sebesar Rp 160 juta di Bank Bengkulu mobil, Kijang Super warna biru bernopol BD 1836 AE yang dikendarainya menjadi sasaran empuk bandit dengan modus pecah kaca. Akibat kejadian yang terjadi Rabu (22/6) sekira pukul 10.25 WIB itu, uang tunai yang dibungkus kantong kresek (asoy) warna hitam itu, raib digasak pelaku yang diuga berjumlah dua orang.

Peristiwa itu, berawal dari korban yang melakukan penarikan uang tunai di BPD Bengkulu yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Ratu Samban. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk keperluan proyek dan membayar hutang-piutangnya. \"Saya dari mengambil uang Rp 160 juta di BPD, uang itu untuk proyek dan bahar hutang-hutang sekalian,\" kata Faizal kepada BE, kemarin.

Kemudian, dalam perjalanan pulang ke kediamannya yang melewati jalur lintas Penurunan, korban yang hendak buang air kecil mampir di kolam pemancingan Berkah di kawasan Kuala Alam Kelurahan Nusa Indah. Lalu, karena sudah tidak tahan untuk buang air kecil korban pun langsung turun dari mobilnya dan meninggalkan uang tersebut, tergeletak di lantai bangku tengah mobil tersebut.

\"Sampai sini langsung kejar kencing karena tidak tahan lagi, uang posisinya di lantai tengah,\" ujar Faizal.

Setelah itu, korban yang mengaku hanya mampir sebentar malah bertemu dengan temannya, hingga menyempatkan diri untuk ngobrol sambil berdiri. Namun, ketika korban hendak kembali ke mobil tersebut, ia melihat ada sesosok bayangan yang terlihat seperti berlari di balik mobilnya tersebut.

\"Sesudah ngobrol sebentar rencana mau balik lagi kan, terus lihat ada sekelebatan bayangan tu karena insting kita langsung kejar,\" tutur Faizal.

Ternyata, inisting korban untuk melakukan pengejaran terhadap sesosok bayangan itu memang sangat beralasan, meskipun tidak mendengar adanya bunyi suara yang mencurigakan. Sebab, ketika korban kembali ke area parkir mobilnya ia mendapati, kondisi kaca mobil bagian depan kirinya sudah pecah, uang tunai sebesar Rp 160 juta raib dan terlihat kunci roda diantara tumpukan pecahan kaca tersebut.

\"Sempat dikejar sampai ke ujung jembatan, pelakunya pakai motor berdua temannya terus lari ke arah Pantai Panjang,\" imbuhnya.

Gembos Ban Terlebih Dahulu

Sepertinya, pelaku pecah kaca yang melancarkan aksinya di mobil kijang super milik Faizal Ahyan, telah membuntuti korban sejak dari BPD Bengkulu dan diduga melancarkan aksinya dengan modus gembos ban (roda).

Pasalnya, ketika korban memarkirkan kendaraannya dibawah pohon sawit di kolam pemancingan Berkah, roda bagian kiri belakang mobil korban tiba-tiba kempes atau habis angin dengan sendirinya.

\"Tadi di jalan gak ada terasa kempes, karena ini kan tumbles bannya jadi habis anginnya lama, bisa jadi itu aksi pelaku,\" kata Faizal.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Ratu Agung, AKP Dian Matusia Chandra SIK mengatakan, di wilayah hukum yang dipertanggungjawabkannya itu kejahatan pecah kaca mobil dengan modus tersebut merupakan kali pertama yang terjadi. Serta, pihaknya belum mendapati saksi yang melihat langsung ciri-ciri kedua pelaku tersebut.

\"Pecah kaca mobil baru sekali ini, serta gak ada saksi yang melihat ciri-ciri pelaku informasi yang kita dapat tersangkanya pakai motor,\" kata Kapolsek.

Oleh sebab itu, Kapolsek menuturkan, pihaknya menjadi sedikit terkendala untuk mengidentifikasi identitas pelaku tersebut. Namun, ia memastikan, akan terus menyidik keberadaan kedua pelaku tersebut. \"Kejadian ini masih kita lidik dan tersangkanya kita belum tahu,\" tutup Dian Matusia. (470)

Tags :
Kategori :

Terkait