BENGKULU, bengkuluekspresss.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi deklarasi anti narkoba dan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dilakukan oleh kader wanita dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bengkulu.
Dalam deklarasinya, Kader wanita LDII menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta kekerasan terhadap perempuan dan anak, mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, mendukung penegakan hukum yang menimbulkan efek jera dalam melakukan pemberantasan peredaran narkoba dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, siap membela dan mempertahankan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mensos mengatakan, deklarasi ini menjadi inspirasi bagi elemen elemen masyarakat lain agar bersinergi dalam menolak narkoba, kekerasan terhadap anak dan perempuan.
\"Ini menjadi tugas besar kita semua untuk bergandeng tangan menolak berbagai macam penyalahgunaan narkoba dan kekerasan anak dan perempuan,\" katanya.
Dikatakan Mensos, saat ini pelaku kekerasan terhadap anak bukan hanya dilakukan oleh orang tua. Dari berbagai kasus didapati pelaku kekerasan terhadap anak juga dilakukan oleh anak - anak. Peran orang tua menjadi penting dalam hal ini.
\"Saya mengajak seluruh masyartakat untuk membangun uipaya melindungi antara satu sama lain. Pastikan dalam posisi apapun saudara kita aman bertetangga dengan kita. Dan itu harus kita bangun dimana pun,\" imbaunya. (Dil)