Kapolres Bengkulu Selatan Cek Persiapan Suluk

Jumat 03-06-2016,14:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MANNA, Bengkulu  Ekspress- Menjelang persiapan pelaksanaan suluk yang di Surau milik jamaah Tarekat Naqsabandiyah yang beralamat di Dusun  Tanjung Besar, Desa Bengkenang, Manna tahun ini, Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK, Kamis (2/6) sekitar pukul 10.00 WIB mengecek langsung persiapan di surau pinggir Sungai Air Bengkenang tersebut. \"Persiapan suluk ini sengaja dicek supaya saat pelaksanaan tidak ada kendala,\" katanya. Kapolres mengimbau panitia kegiatan fokus dalam persiapan, agar tidak ada peserta suluk yang meninggal saat pelaksanaan kegiatan. Ia meminta agar semua peserta nanti dicek kesehatannya dan harus dipastikan sebelum suluk dimulai tidak ada peserta yang sakit. \"Saya harap, sebelum suluk dimulai, pengelola cek dulu kesehatan mereka, jangan sampai dipaksakan yang pada akhirnya bisa berakibat patal bagi peserta,\" ujarnya. Disamping itu juga, sambung Kapolres, untuk memastikan pelaksanaan suluk berjalan lancar, akan ditempatkan anggota di lokasi suluk. Hal itu guna memastikan kegiatan suluk tidak ada masalah, dari awal hingga akhir. \"Saya akan tempatkan anggota di sekitar suluk untuk memantau pelaksaan agar tidak ada kendala dan hambatan hingga suluk selesai,\" terang Kapolres Bengkulu Selatan. Sementara itu pimpinan jamaah tarekat naqsabandiyah Bengkulu Selatan (BS), Buya Syekh M Zaman Raip mengatakan pelaksanaan suluk di suraunya akan digelar mulai malam ke-4 Ramadhan. Pelaksanaannya selama 10 malam. Para peserta akan berzikir dalam kelambu dengan ukuran 1,6 meter x 1 meter. Bahkan saat ini pihaknya sudah mempersiapan tempay pelaksaaan suluk. \"Di surau kami tersedia 40 kotak untuk 40 peserta dengan masing-masing ukurannya 1,6 meterx 1 meter,\" ujarnya. Ditambahkan Buya, sebelum kegiatan suluk di mulai, para calon yang mau ikut diwajibkan membawa surat izin keluarga dan juga surat keterangan sehat dari dokter. Sebab dirinya tidak mau nanti kegiatan suluk di suraunya mendapat hambatan dan masalah dari keluarga peserta. Selain itu, diwajibkan adanya surat keterangan dokter, agar saat suluk mereka tidak ada yang sakit. \"Kami akan tetap upayakan peserta suluk kondisi kesehatannya selalu terjaga saat pelaksaan, kami selalu berkoordinasi dengan puskesmas kayu Unit untuk selalu mengecek kesehatan peserta,\" ujar Buya. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait