CURUP, Bengkulu Ekspress - Setelah mendapat bantuan dari Bank Indonesia Bengkulu untuk pengembangan Itik Talang Benih melalui sistem kluster. Kali ini giliran Pemkab Rejang Lebong melalui Dinas Peternakan dan Perikanan kembali melakukan pengembangan melanjutkan program yang sudah ada selama ini.
Dalam pengembangan itik tersebut, Disnakan Rejang Lebong kembali melatih 10 kelompok. Dalam pelatihan yang dilaksanakan pada Selasa (31/5) kemarin ke-10 kelompok tersebut berasal dari beberapa kecamatan seperti Curup utara, Curup Selatan, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Sindang Beliti Ilir.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM, pelatihan yang mereka berikan kepada 10 kelompok ternak itik tersebut, adalah terkait dengan sistem pengembangan itik dengan sistem kluster seperti bagaimana cara budidaya yang baik hingga kebutuhan-kebutuhan peternak dalam mengembangkan itik.
Kemudian soal pengetahuan kesehatan Itik Talang Benih dan pengenalan keunggulan klaster itik talang benih ini.Dengan harapan 10 kelompom baru ini berpotensi melakukan mengembangkan.
\"Semua kebutuhan hingga cara beternak itik khas Rejang Lebong ini sudah kita sampaikan,\" ungkap Eby.
Selain itu, Eby juga mengungkapkan selain mendapatkan pelatihan tentang bagaimana mengembangkan Itik Talang Benih. Disnakan Rejang Lebong juga akan berusaha agar ke-10 kelompok yang akan mengembangkan Itik Talang Benih ini mendapat dukungan sarana dan prasarana yang dibutuhkan para kelompok. Bantuan yang akan diberikan tersebut baik bersumber dari APBD Rejang
Lebong maupun dari pihak lainnya seperti dari Bank Indonesia seperti yang sebelumnya pernah diterima oleh dua kluster pendahulu mereka yaitu Kluster Maju Bersama dan Rukun Sejahtera.
\"Selain memberikan pelatihan, kita juga akan berupaya agar kelompok yang baru ini juga mendapat dukungan sarana dan prasarana baik dari APBD maupun dari pihak lain seperti dari Bank Indonesia,\" akhir Eby.(251)