CURUP, BE - Dalam mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional yang mewakili Provinsi Bengkulu. Bupati Rejang Lebong, DR (HC) H A Hijazi SH MSi menarget SMA Negeri 1 Curup Selatan bisa meraih peringkat tiga besar. \"Kita menargetkan untuk mendapat peringkat tiga besar dari setiap kategori yang ada,\" ungkap bupati saat menyambut tim penilai di ruang rapat Bupati Rejang Lebong, kemarin.
Namun bupati berpesan kepada dinas terkait, dalam penilaian sekolah sehat ini jangan berbuat curang, seperti bermain dengan para tim penilai. Karena bupati tidak ingin mendapatkan sesuatu dengan cara yang salah.
\"Kalau semuanya bisa dibeli, kita tidak perlu kerja keras lagi,\" tambah bupati.
Lebih lanjut bupati berpesan agar jangan mencedrai tim penilai yang datang ke Rejang Lebong dengan memberikan sesuatu dengan harapan SMA Negeri 1 Curup Selatan bisa mendapat juara. Tetapi bupati menyarankan agar tim yang ada di Rejang Lebong memberikan penghargaan yang tinggi kepada tim penilai dengan memberikan kebebasan tim penilai dalam melakukan penilaian sesaui dengan ketentuan yang berlaku.
\"Dengan tidak melakukan jalan yang salah, maka itu bagian dari program transparansi yang saya usung dalam memimpin Rejang Lebong kedepannya,\" tambah bupati.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Tim Penilai, Drs Nanang Yunus Kaharudin MM menjelaskan bahwa dalam penilaian sekolah sehat tersebut tim penilai berasal dari empat kementerian yaitu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Hanya saja tim yang turun ke Rejang Lebong kemarin hanya dari tiga kementerian yaitu kementerian Kesehatan, Agama dan Pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Nanang juga menjelaskan, dalam melakukan penilaian pihaknya akan melakukan dengan seobjektif mungking. Karena menurutnya dalam melakukan penilaian, yang dinilai bukan masalah kemewahan sekolah namun semangat kebersihan dan semangat kesehatan yang diusung oleh sekolah yang dinilai.
\"Kalau kita berbicara kemewahan, tidak perlu kita sampai ke Rejang Lebong ini untuk melakukan penilaian namun cukup dijakarta saja atau di kota-kota besar lainnya,\" tegas Nanang.
Nanang juga menyampaikan, semoga hasil penilaian yang mereka lakukan nanti sesuai dengan yang diharapkan Bupati Rejang Lebong. Karena tim penilai akan berusaha melakukan penilaian dengan seobjektif mungkin. (251)