Sumitro: Bupati Bengkulu Selatan Difitnah, Ungkap Pelakunya

Senin 23-05-2016,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

KOTA MANNA, BE - Pengacara Pemda Bengkulu Selatan (BS), Sumitro SH mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP). Pasalnya hasil tes urine, rambut dan darah Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH yang sudah diumumkan sesuai dengan fakta, bukan hasil rekayasa. Agar masalah penemuan narkoba jenis sabu dan pil ekstrasi tuntas, dirinya mengharapkan pelapor adanya pesta sabu di ruang kerja Bupati serta pemasok sabu ke ruangan tersebut bisa diproses hukum.

\"Kami memang dari awal yakin kalau Pak Bupati tidak terlibat narkoba, kami harap setelah pengumuman serangkaian hasil tes, BNNP bisa memproses hukum pelapor dan pemasok narkoba di ruang kerja Bupati,\" katanya.

Menurut pengacara Kondang di BS ini, dasar dari Penggeledahan yang dilakukan BNNP di ruang kerja Bupati Selasa (10/5) karena ada laporan masyarakat yang menyebutkan ada pesta sabu di ruang kerja Bupati. Kemudian saat penggeledahan juga ditemukan ada Sabu terselip di kursi di ruang tamu serta pil ekstasi di atas karpet dekat kulkas.

Sehingga jika barang tersebut milik Bupati, maka hasil tes urine, rambut dan darah akan positif mengandung narkoba. Sedangkan hasil tes, Bupati bebas dari narkoba. Atas pakta tersebut, maka orang yang melapor ke BNNP tersebut telah memfitnah Bupati BS, begitu juga dengan orang yang memasukan narkoba ke ruang kerja Bupati telah berusaha ingin menjebak Bupati dan menginginkan Bupati lengser dari jabatan karena terjerat narkoba. \"Pelapor dan orang yang memasukan narkoba di ruang kerja Bupati sudah memfitnah dan mencemarkan nama baik serta ingin menghancurkan karier Bupati,\"ujarnya.

Oleh karena itu, atas proses hukum pelapor dan pemasok tersebut, dirinya menyerahkan sepenuhnya pada BNNP. Dirinya berharap BNNP dapat mengusut tuntas masalah tersebut. Jika pelaku sudah terungkap, maka tidak ada saling curiga terkait temuan narkoba itu. Sebab jika tidak terungkap, isu ditengah masyarakat semakin liar, pada akhirnya semua saling curiga. Pada akhirnya menjadi pemicu konflik di tengah masyarakat.

\"Saya yakin BNNP mampu mengungkap pelaku ataupun dalang dibalik temuan narkoba di ruang kerja Bupati, jika tidak terungkap semua saling curiga dan bisa menjadi pemicu konflik di BS,\" tandas Sumitro. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait